MANADONESIA.COM - Dalam Islam sangat dianjurkan untuk membantu sesama dengan sedekah.
Orang yang gemar sedekah sangat mulia di mata Allah Subhanahu wa ta'ala dan balasannya pun tak main-main.
Sedekah akan membawa kita ke surga yang begitu indah dan akan termasuk dalam orang-orang yang soleh.
Baca Juga: Betulkah Wanita Lebih Hebat daripada Setan? Ini Penjelasan Buya Yahya
Dilansir Manadonesia dari kanal YouTube Islam Populer, berikut kisah Sya'ban pada zaman Rasulullah.
Sya'ban adalah pemuda yang hobi datang ke masjid lebih awal sebelum sholat berjamaah dan selalu mengambil posisi bagian pojok.
Bukan hanya untuk sholat berjamaah, namun ia juga akan menghabiskan waktu berjam-jam di sudut-sudut masjid untuk ikitkaf atau berdiam diri.
Baca Juga: Sholat Tidak Khusyuk, Bagaimana Caranya Agar Khusyuk? Ini Dia Penjelasan Buya Yahya
Itikaf adalah melakukan amalan-amalan sunnah yang lain setelah mengerjakan sholat wajib.
Hal tersebut membuat Rasulullah dan para sahabat lain pun sudah sangat paham dengan kebiasaan Sya'ban.
Sampai suatu hari saat sholat subuh hendak dilaksanakan, Rasulullah merasa ada yang aneh karena Sya'ban tak ada di posisi favoritnya.
Baca Juga: Peristiwa Lengkap Isra Miraj, Mulai Dibelahnya Dada Rasulullah, Hingga Naik ke Langit Ketujuh
Rasulullah kemudian bertanya kepada para jamaah "Apakah Sya'ban baik-baik saja atau dimana posisinya? Kenapa ia tak hadir subuh itu?,".
Namun para jamaah yang lain tak mengerti keberadaan Sya'ban dimana.
Demi menunggu Sya'ban, Rasulullah pun menunda sholat Subuh sejenak, hanya saja waktu berlalu begitu cepat.
Artikel Terkait
Benarkah ketika menjadi Mualaf Tidak ada Dosa? Berikut Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Peristiwa Lengkap Isra Miraj, Mulai Dibelahnya Dada Rasulullah, Hingga Naik ke Langit Ketujuh
Sholat Tidak Khusyuk, Bagaimana Caranya Agar Khusyuk? Ini Dia Penjelasan Buya Yahya
Ustadz Adi Hidayat: Hati-hati Jangan Samakan Sifat Allah dengan Sifat Mahluk
Betulkah Wanita Lebih Hebat daripada Setan? Ini Penjelasan Buya Yahya