Sya'ban merasa kebaikannya begitu tanggung dan belum optimal dalam sedekah.
"Andai saja aku memberikan semuanya, pasti akan mendapatkan surga yang lebih indah,".
Kisah keteladanan Sya'ban ini mengajarkan kepada umat manusia, agar tak pernah tanggung berbuat baik kepada sesama.
Kisah Sya'ban sejalan dengan apa yang diperintahkan Allah dalam Al-Quran.
"Dan infakkanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum kematian datang kepada salah seorang di antara kamu, lalu dia berkata (menyesali),
"Ya Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda (kematian) ku sedikit waktu lagi, maka aku dapat bersedekah dan aku akan termasuk orang-orang yang saleh," QS. Al Munafiqun ayat 10.
Dari kisah tersebut Allah memperlihatkan begitu dahsyatnya amal sedekah, sehingga membuat Sya'ban menyesali tak memberi lebih.***
Artikel Terkait
Benarkah ketika menjadi Mualaf Tidak ada Dosa? Berikut Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Peristiwa Lengkap Isra Miraj, Mulai Dibelahnya Dada Rasulullah, Hingga Naik ke Langit Ketujuh
Sholat Tidak Khusyuk, Bagaimana Caranya Agar Khusyuk? Ini Dia Penjelasan Buya Yahya
Ustadz Adi Hidayat: Hati-hati Jangan Samakan Sifat Allah dengan Sifat Mahluk
Betulkah Wanita Lebih Hebat daripada Setan? Ini Penjelasan Buya Yahya