Soroti Masyarakat yang Sangsi ke Danantara, SBY Minta Rosan Roeslani cs Tepis hingga Buktikan Kecemasan Warga RI Itu Tak Terjadi

photo author
- Senin, 3 Maret 2025 | 17:42 WIB
Potret Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono. (Instagram.com/@presidenyudhoyonoalbum)
Potret Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono. (Instagram.com/@presidenyudhoyonoalbum)

Manadonesia.com - Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono atau akrab disapa SBY, menyoroti suara negatif yang disampaikan sebagian warga RI yang cemas atau khawatir usai peluncuran Daya Anagata Nusantara (Danantara).

SBY meminta kepada para pengurus Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara untuk membuktikan kecemasan warga RI itu tidak akan terjadi di masa mendatang.

"Terhadap suara rakyat seperti itu justru mesti membuat para pengelola Danantara tertantang dan mesti pula membuktikan bahwa kecemasan rakyat itu tak akan terjadi," ungkap SBY melalui akun X resmi @SBYudhoyono, pada Senin, 3 Maret 2025.

Terkhusus, kehadiran Danantara yang dinilai SBY kini menuai sorotan khusus dari kalangan warga RI selaku ekonom, pengamat, hingga politisi.

SBY menyebut suara negatif itu muncul dari warga RI yang mempertanyakan terkait tata kelola Danantara.

Sejumlah pihak menyangsikan transparansi dan akuntabilitas dari lembaga investasi baru ini.

Selain itu, muncul pula kekhawatiran potensi konflik kepentingan serta keterlibatan politik yang tidak semestinya dalam pengelolaan BPI Danantara.

Padahal menurut SBY, Prabowo mempunyai niat dan tujuan baik dalam pembentukan lembaga investasi ini. Keberadaan Danantara diharapkan bisa memperkuat investasi nasional.

"Saya berpendapat, kesangsian dan kecemasan sebagian kalangan ini mesti dilihat dari kacamata yang positif," terang SBY.

"Artinya, mereka tidak ingin Danantara yang bertujuan mulia ini gagal dan tidak mencapai tujuannya," tandasnya.

Bagi yang belum tahu, Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan BPI Danantara di Istana Kepresidenan Jakarta, pada 24 Februari 2025 lalu.

Dalam kesempatan itu, Prabowo menunjuk Rosan Roeslani sebagai Kepala Danantara, diikuti Erick Thohir selaku Ketua Dewan Pengawas (Dewas), dan Muliaman Hadad sebagai Wakil Ketua Dewas.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Fahri Rezandi Ibrahim

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X