Manadonesia.com - Dua staf Kedutaan Besar Israel di Washington, DC, tewas dalam insiden penembakan yang terjadi di luar sebuah acara di Museum Yahudi pada Rabu 21 Mei 2025.
Penembakan terjadi di kawasan persimpangan Jalan 3rd dan F, Northwest Washington, tak jauh dari museum, kantor FBI setempat, dan kantor Kejaksaan AS.
Kedua korban merupakan seorang pria dan seorang wanita yang diketahui sebagai pasangan muda yang sedang merencanakan pertunangan, demikian disampaikan Duta Besar Israel..
Baca Juga: Tepis Tudingan Ijazah Palsu Jokowi Semasa Sekolah, Bareskrim: Lulusan SMA 6 Surakarta Tahun 1980
Juru bicara Kedutaan Besar Israel, Tal Naim Cohen, mengatakan kedua korban ditembak dari jarak dekat saat menghadiri acara komunitas Yahudi di museum tersebut.
Kepala Kepolisian Metropolitan Washington, Pamela Smith, menyatakan bahwa pelaku terlihat mondar-mandir di sekitar lokasi sebelum acara dimulai.
Tersangka, yang diidentifikasi sementara sebagai Elias Rodriguez (30 tahun), langsung ditangkap usai kejadian. Saat diamankan, ia meneriakkan seruan, “Bebaskan Palestina, Bebaskan Palestina.”
Menurut polisi, Rodriguez tidak memiliki riwayat kriminal atau kontak sebelumnya dengan aparat penegak hukum.
Insiden ini pun memicu gelombang kecaman dari berbagai pejabat tinggi, salah satunya Presiden AS Donald Trump.
Donald Trump menyebut penembakan tersebut sebagai kejahatan antisemitisme.
“Pembunuhan mengerikan di DC ini, yang jelas-jelas berdasarkan antisemitisme, harus diakhiri, Sekarang! Kebencian dan Radikalisme tidak punya tempat di AS,” tulis Trump di Truth Social, Kamis 22 Mei 2025.
Sementara itu, Menteri Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat, Kristi Noem, juga menegaskan komitmen pemerintah untuk memproses pelaku secara hukum.
“Kami akan membawa pelaku bejat ini ke pengadilan,” tulis Noem dalam unggahan di platform X.
Di sisi lain, Duta Besar Israel untuk PBB, Danny Danon, juga mengecam keras serangan ini dan menyebutnya sebagai aksi terorisme anti-Semit yang tercela.
“Menyerang diplomat dan komunitas Yahudi adalah tindakan yang melewati batas,” tulis Danon di X pada Kamis 22 Mei 2025.
Artikel Terkait
Kabar Duka, Suami Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief Assegaf Meninggal Dunia
DPR Dukung Ide Kampung Haji yang Digagas Prabowo, Optimis Bisa Kurangi Biaya Akomodasi Jemaah
Ramai Elkan Baggott Tak Masuk Skuad Garuda Jelang Lawan China, PSSI Sebut Bek Jangkung Itu Ingin Fokus ke Klubnya
Kemenag Blak-blakan Ungkap Alasan Aparat Arab Saudi Lebih Ketat pada Jemaah Calon Haji Asal Indonesia
Prabowo Terbitkan Perpres Baru: TNI dan Polri Kini Bisa Lindungi Jaksa dan Keluarganya
264 Jemaah Calon Haji Indonesia Nonprosedural Gagal Terbang ke Arab Saudi, Imigrasi: Bentuk Perlindungan WNI di Luar Negeri
Soal Usulan Reshuffle Kabinet dari Rocky Gerung, Bahlil: Itu Hak Prerogatif Presiden
Suhu di Makkah Bisa Mencapai 45 Derajat Celcius saat Puncak Haji, Pemerintah Beri Imbauan Begini untuk Jemaah Calon Haji Indonesia
Update Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Bareskrim Klaim Uji Labfor Skripsi Ayah Gibran di UGM Hasilnya Identik
Tepis Tudingan Ijazah Palsu Jokowi Semasa Sekolah, Bareskrim: Lulusan SMA 6 Surakarta Tahun 1980