Manadonesia.com - Sedang hangat diperbincangkan sebagian publik Tanah Air terkait kritikan 'Lambe Turah' dari anggota DPR dari fraksi PKB, Andi Muawiyah terhadap Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Bagi yang belum tahu, istilah Lambe Turah identik dengan orang-orang yang senang bergosip di media sosial (medsos).
Sebelumnya, Andi mengkritik Dedi Mulyadi yang tidak mengirimkan utusan dari Kormi Jawa Barat untuk hadir dalam acara Festival Olahraga Nasional (Fornas) yang digelar setiap dua tahun oleh Kormi.
Baca Juga: Dua Staf Kedutaan Israel Tewas Ditembak di Washington, Pelaku Teriakkan ‘Bebaskan Palestina’
"Kalau Pak Dedi Mulyadi, Gubernur 'Lambe Turah', macam-macam, dia mengatakan saya akan memberi ongkos seluruh UMKM sepuluh juta, kalau dia bisa vasektomi," ujar Andi saat rapat dengar pendapat bersama KORMI (Komite Olahraga Masyarakat Indonesia) di Gedung Parlemen RI, Jakarta, pada Rabu, 21 Mei 2025.
"Masa untuk penyelenggaraan Kormi tidak bisa mengutus utusan?" imbuhnya.
Terkini, Dedi pun menanggapi kritikan 'Lambe Turah' yang sempat dilontarkan anggota Komisi X DPR dari Fraksi PKB itu.
Gubernur Jabar itu mengaku tidak ambil pusing dengan julukan tersebut.
"Tidak apa-apa saya dijuluki 'Gubernur Lambe Turah' karena saat ini rata-rata orang ikut 'Lambe Turah'," ujar Dedi dalam acara Abdi Nagri Nganjang Ka Warga Edisi 8 di Kabupaten Majalengka, pada Rabu, 21 Mei 2025.
Dedi kemudian menilai, julukan apapun yang ditujukan padanya itu tidak lebih penting dari kerja kerasnya untuk membuat warga Jabar sejahtera.
"Julukan apapun kepada saya tidak penting, yang penting janji saya kepada rakyat dapat terwujud," tukasnya.***
Artikel Terkait
DPR Dukung Ide Kampung Haji yang Digagas Prabowo, Optimis Bisa Kurangi Biaya Akomodasi Jemaah
Ramai Elkan Baggott Tak Masuk Skuad Garuda Jelang Lawan China, PSSI Sebut Bek Jangkung Itu Ingin Fokus ke Klubnya
Kemenag Blak-blakan Ungkap Alasan Aparat Arab Saudi Lebih Ketat pada Jemaah Calon Haji Asal Indonesia
Prabowo Terbitkan Perpres Baru: TNI dan Polri Kini Bisa Lindungi Jaksa dan Keluarganya
264 Jemaah Calon Haji Indonesia Nonprosedural Gagal Terbang ke Arab Saudi, Imigrasi: Bentuk Perlindungan WNI di Luar Negeri
Soal Usulan Reshuffle Kabinet dari Rocky Gerung, Bahlil: Itu Hak Prerogatif Presiden
Suhu di Makkah Bisa Mencapai 45 Derajat Celcius saat Puncak Haji, Pemerintah Beri Imbauan Begini untuk Jemaah Calon Haji Indonesia
Update Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Bareskrim Klaim Uji Labfor Skripsi Ayah Gibran di UGM Hasilnya Identik
Tepis Tudingan Ijazah Palsu Jokowi Semasa Sekolah, Bareskrim: Lulusan SMA 6 Surakarta Tahun 1980
Dua Staf Kedutaan Israel Tewas Ditembak di Washington, Pelaku Teriakkan ‘Bebaskan Palestina’