Manadonesia.com - Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, melakukan kunjungan langsung ke lokasi pengungsian korban kebakaran di Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.
Kebakaran yang terjadi pada Jumat, 6 Juni 2025, menghanguskan ratusan rumah warga dan mengakibatkan ribuan orang kehilangan tempat tinggal.
Dalam kunjungannya, Gibran menyampaikan keprihatinannya atas kondisi para pengungsi yang saat ini harus bertahan di tenda-tenda darurat dengan fasilitas terbatas.
Ia juga menyoroti kondisi tenda yang minim pencahayaan, yang dikeluhkan oleh warga pengungsi di sana.
"Semalam, saya meninjau langsung lokasi kebakaran di Kapuk Muara, Jakarta Utara, dan mengunjungi posko pengungsian warga terdampak," ujar Gibran, dikutip Selasa 10 Juni 2025.
Untuk diketahui, kebakaran di kawasan Kapuk Muara telah menghanguskan sekitar 485 rumah dan berdampak pada lebih dari 3.200 jiwa.
Dari jumlah itu, kurang lebih 1.900 orang harus tinggal di tenda-tenda pengungsian.
Saat berdialog langsung dengan warga, Gibran menyinggung kondisi tenda yang gelap dan minim penerangan.
"Ini tendanya gelap banget, ya?" tanya putra sulung Jokowi itu saat menilik salah satu tenda.
"Iya pak, lampunya kurang terang," jawab salah seorang pengungsi.
Gibran pun menegaskan bahwa pemerintah daerah bersama lembaga terkait akan memastikan kehadiran dalam penyediaan kebutuhan dasar bagi para pengungsi.
"Pemerintah daerah dan lembaga terkait kita pastikan untuk hadir dalam penanganan dampak kebakaran," lanjut Gibran.***
Artikel Terkait
Ramai Soal Gugatan Royalti, Charly Van Houten: Bebas Nyanyikan Lagu Saya Tak Perlu Bayar
Sambutan Merah Putih di Negeri Sakura: Kedatangan Timnas Indonesia Disambut Meriah oleh Suporter
Kronologi Lengkap Persoalan Tambang Nikel di Raja Ampat versi Menteri Bahlil
Eks Menteri Kelautan era SBY Jadi Sosok di Balik Izin Tambang PT KSM yang Kini Dicabut Prabowo
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Klaim Izin Tambang PT Gag di Raja Ampat Aman, Tak Dicabut Prabowo
Aktivitas Tambang di Raja Ampat Tuai Sorotan, Wilayah yang Dikenal Punya Hasil Bumi Melimpah Sejak Dulu
3 Alasan Prabowo Cabut Izin Tambang Milik 4 Perusahaan di Raja Ampat, Salah Satunya Tuk Lindungi Biota Laut
Nadiem Sebut Pengadaan Chromebook Sesuai Aturan, Dikawal Kejagung dan Konsultasi ke KPPU
Nadiem Jelaskan Pengadaan Chromebook Tak Ditujukan untuk Daerah 3T: Fokus Hanya Sekolah dengan Internet
Kasus Dugaan Korupsi Laptop Chromebook Rp9,9 Triliun, Nadiem Makarim Siap Kooperatif dan Tegaskan Antikorupsi