Manadonesia.com - Meningkatnya kembali kasus COVID-19 di sejumlah wilayah Indonesia menjadi pengingat bagi masyarakat untuk memprioritaskan kesehatan dan memperkuat perlindungan diri.
Indonesia Financial Group (IFG), holding BUMN di sektor Asuransi, Penjaminan dan Investasi, menekankan pentingnya kepemilikan asuransi kesehatan sebagai bagian dari strategi mitigasi risiko kesehatan dan perlindungan finansial keluarga.
Data Kementerian Kesehatan RI menunjukkan kenaikan positivity rate COVID-19 menjadi 2,05% pada akhir Mei 2025.
Baca Juga: IFG Dukung Peningkatan Literasi melalui Program Hibah Buku Bersama Perpusnas RI
Meski sebagian besar kasus bergejala ringan, masyarakat tetap diimbau untuk waspada, khususnya dalam menjaga daya tahan tubuh dan kesiapan menghadapi kemungkinan biaya pengobatan yang tidak terduga.
“Situasi ini menjadi pengingat bahwa risiko kesehatan bisa datang tiba-tiba. Asuransi kesehatan bukan hanya instrumen keuangan, melainkan bentuk tanggung jawab terhadap diri sendiri dan keluarga,” ujar Sekretaris Perusahaan IFG, Denny S. Adji.
Sebagai holding yang menaungi sejumlah perusahaan asuransi BUMN, IFG melalui anggota holdingnya telah menyediakan beragam produk asuransi kesehatan, yaitu MIFG My Managed Care, asuransi kesehatan komprehensif berbasis managed care dengan manfaat tanpa batas biaya dengan kenyamanan VIP.
Selain perlindungan finansial melalui asuransi, IFG juga mengingatkan pentingnya menerapkan gaya hidup sehat dan disiplin menjaga protokol kebersihan. Berikut beberapa tips menjaga kesehatan dan menghindari risiko tertular COVID-19:
1. Gunakan masker di tempat umum, terutama saat merasa kurang sehat.
2. Rajin mencuci tangan dengan sabun atau gunakan hand sanitizer.
3. Hindari kerumunan dan jaga jarak aman di ruang publik.
4. Istirahat cukup dan konsumsi makanan bergizi seimbang.
5. Segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala seperti demam, batuk, atau sesak napas.
6. Lakukan vaksinasi booster untuk meningkatkan daya tahan tubuh, khususnya bagi kelompok rentan.
“Kami percaya, pencegahan dan perlindungan adalah dua hal yang saling melengkapi. Perlindungan terbaik datang dari kesadaran diri untuk hidup sehat, dan dukungan asuransi kesehatan yang tepat,” tambah Denny S. Adji.
Artikel Terkait
Tingkat Kenaikan Gaji Hakim Bervariasi, Ini Golongan yang akan Menerima Kenaikan Tertinggi 280 Persen Sesuai Janji Prabowo
Luhut Blak-blakan Sebut Anggaran MBG Tahun 2026 Bisa Mencapai Rp300 Triliun
Ramai Prabowo Cari-cari Pramono soal Patungan Giant Sea Wall, DKI Kini Nyatakan Siap Jalankan Perintah Pusat
Ayahnya Ditangkap Polisi karena Judol, Penyanyi Cilik FP ‘Ojo Dibandingke’: Semoga Bapak Bisa Belajar dari Kesalahan
Pesan Haru Thariq Halilintar usai Dikaruniai Anak Pertama: Akhirnya Berada dalam Pelukan Kami
Soal Katering Telat, BPKH Limited Beri Kompensasi pada 20 Ribu Jemaah Haji Indonesia dengan Dua Skema Pembayaran
Tanggapi Ramai Isu Wacana Pemangkasan 50 Persen Kuota Haji Indonesia untuk 2026, Menag: Tidak Pernah Ada Pembahasan Itu
Soal Kinerja Kemenag untuk Operasional Haji 2025 hingga Isu Wacana Pengurangan Kuota 50 Persen, Menag: Jangan Buat Resah, Semua Berjalan Lancar
IFG Dukung Peningkatan Literasi melalui Program Hibah Buku Bersama Perpusnas RI
Sedang Fokus Pengobatan Kanker, Vidi Aldiano Akhirnya Buka Suara Terkait Polemik Lagu Nuansa Bening: Semoga Ada Jalan Tengah