Cemaskan Serangan Balasan Iran, Pakar Keamanan Israel Beberkan Potensi Kota Tel Aviv Hancur Total

photo author
- Senin, 16 Juni 2025 | 20:16 WIB
Ilustrasi bendera Iran yang kini sedang berkonflik dengan Israel, pada Senin, 16 Juni 2025. (Instagram.com/SinaDrakhshani)
Ilustrasi bendera Iran yang kini sedang berkonflik dengan Israel, pada Senin, 16 Juni 2025. (Instagram.com/SinaDrakhshani)

Manadonesia.com - Konflik dua negara di Timur Tengah, Iran vs Israel tengah menuai sorotan sebagian publik internasional, pada Senin, 16 Juni 2025.

Terkini, pakar kajian pertahanan Israel, Dan Perry mengingatkan serangan Iran dapat membuat Kota Tel Aviv, Israel hancur total.

Terkhusus, Perry menyoroti sebelumnya mulai terjadi serangan balasan Iran lewat udara menggunakan rudal dan drone tempur. Hal itu terjadi usai Israel memulai serangan ke kawasan fasilitas militer Iran, pada Jumat, 12 Juni 2025.

Baca Juga: Duduk Perkara Sengketa 4 Pulau Aceh-Sumut usai Kini Keputusannya Diambil Alih Presiden Prabowo

"Bahayanya adalah eskalasi tak terkendali. Jika Iran benar-benar tak berniat meningkatkan serangan mereka, saya yakin mereka mengatakan itu akan menjadi 20 kali lebih buruk dalam beberapa jam mendatang," ujar Perry mencemaskan serangan balasan Iran sebagaimana dilansir dari Al Jazeera, pada Senin, 16 Juni 2025.

"Dan itu menyebabkan kerusakan besar di Tel Aviv (Israel) daripada yang sebenarnya bisa terjadi," imbuhnya.

Sebelumnya, Israel juga sempat menyerang Kota Bandar Abbas, Iran pada Minggu, 15 Juni 2025 waktu setempat. Laporan Al Jazeera menyebut, sistem pertahanan berusaha mencegat proyektil Israel di langit di atas kota pelabuhan.

Juru Bicara Militer Israel, Brigjen Effie Defrin mengklaim, pihaknya saat ini melancarkan serangan terhadap beberapa lokasi di Iran. Serangan itu sebagai bagian dari upaya Israel untuk terus menargetkan lokasi militer dan nuklir republik Islam tersebut.

"Kami saat ini tengah melancarkan serangan ke beberapa lokasi di Iran," kata Defrin dalam konferensi pers yang disiarkan televisi setelah Iran menanggapi serangan Israel dengan gelombang serangan drone dan rudal, dikutip dari Al Jazeera, pada Senin, 16 Juni 2025.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Fahri Rezandi Ibrahim

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X