Sebelumnya diketahui, kapal penyeberangan rute Ketapang–Gilimanuk itu dilaporkan tenggelam setelah bertolak dari Pelabuhan ASDP Ketapang, Banyuwangi, pada Rabu, 2 Juli 2025 sekitar pukul 22.56 WIB.
KMP Tunu Pratama Jaya mengangkut total 65 orang, yang terdiri dari 12 kru dan 53 penumpang. Kapal dilaporkan mengalami kondisi darurat.
Dugaan sementara, kapal mengalami kebocoran pada ruang mesin, namun kepastian penyebab musibah masih menunggu hasil investigasi dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).***
Artikel Terkait
Soal Evaluasi SOP Pendakian Gunung, Agam Rinjani Beri Masukan Terkait Pemandu Berlisensi pada Menhut: Kami Punya Kemampuan tapi Tidak Punya Lisensi
Ceritakan Kronologi Ferry Maryadi Jatuh di Kamar Mandi, Deswita: Saat Itu Aku Berusaha Tenang
Investigasi KNKT soal Penyebab Tenggelamnya KMP Tunu, Kumpulkan Rekaman Video yang Beredar di Medsos
Del Monte Foods Ajukan Kebangkrutan, Tertekan Utang dan Perubahan Perilaku Konsumen
KPK Telusuri Skema Fee Proyek di MPR, Eks Sekjen Diduga Terima Gratifikasi Rp17 Miliar
Sudah Terima Sertifikat, Nirina Zubir Masih Dihantui Banding Kasus Mafia Tanah Mantan ART
Polda Metro Periksa Ajudan Jokowi Terkait Laporan Fitnah dan Pencemaran Nama Baik
Hari Ini, Tom Lembong Hadapi Sidang Tuntutan Skandal Korupsi Impor Gula Senilai Rp578 Miliar
Dituntut 7 Tahun Penjara, Hasto Imbau Kader PDIP Tetap Tenang dan Percaya Hukum
Efisiensi Besar Microsoft, 9.000 Karyawan Terkena PHK demi Dorong Investasi AI