Maksud Anies usai Singgung Presiden RI Lama Absen di Forum PBB, Soroti Ihwal Masalah Global yang Berkecamuk

photo author
- Minggu, 13 Juli 2025 | 19:58 WIB
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. (Instagram.com/@aniesbaswedan)
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. (Instagram.com/@aniesbaswedan)

Manadonesia.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyoroti ketidakhadiran Presiden Republik Indonesia (RI) dalam forum-forum penting Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) selama bertahun-tahun terakhir.

Perihal itu, Anies menjelaskan, Indonesia sebagai negara besar seharusnya hadir dan berkontribusi aktif di panggung global.

"Kita di Indonesia bisa ikut ambil peran di situ (aktif di kancah internasional). Tentu pemerintah harus merumuskan, bisa ambil peran aktif," ujar Anies seusai menghadiri Rapat Pimpinan Nasional organisasi masyarakat (Ormas) Gerakan Rakyat di kawasan Jakarta Pusat, pada Minggu, 13 Juli 2025.

Baca Juga: Timnas Indonesia Resmi Masuk Pot 3 pada Drawing Round 4, AFC Klaim Penentuan Itu Berdasarkan Ranking FIFA

Anies kemudian menyoroti berbagai persoalan global saat ini membutuhkan perhatian dan partisipasi dari semua negara, termasuk Indonesia.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI itu menyebut isu lingkungan, kemanusiaan, dan ketegangan akibat konflik sebagai tantangan besar dunia yang tak boleh diabaikan.

"Jadi ada tantangan besar soal lingkungan hidup. Ini adalah masalah kemanusiaan dan Indonesia bisa ambil peran di situ," terang Anies.

"Lalu yang kedua, ketegangan-ketegangan akibat konflik yang bermunculan di beberapa wilayah. Akhir-akhir ini muncul di Timur Tengah," imbuhnya.

Anies juga menambahkan, ketegangan akibat kebijakan ekonomi dan perdagangan internasional menjadi salah satu isu penting yang perlu disikapi bersama oleh komunitas global.

"Yang ketiga adalah ketegangan akibat kebijakan ekonomi, perdagangan di dunia," terangnya.

Sebelumnya, Anies menekankan pentingnya kehadiran pemimpin tertinggi Indonesia dalam forum-forum internasional seperti Sidang Umum PBB.

Mantan Kepala Daerah DKI Jakarta itu menilai, selama ini Indonesia kerap hanya diwakili oleh Menteri Luar Negeri, bukan oleh Presiden RI secara langsung.

"Kita harus selalu muncul dalam pertemuan-pertemuan global. Bapak ibu sekalian bertahun-tahun Indonesia absen di pertemuan PBB. Kepala negara tidak muncul. Selalu Menteri Luar Negeri," kata Anies dalam pidatonya saat rapat bersama ormas Gerakan Rakyat di Jakarta itu.

Anies sempat menuturkan, ketidakhadiran kepala negara dalam forum seperti itu dapat merugikan posisi Indonesia di mata dunia.

Padahal, lanjut Anies, sebagai negara besar, Indonesia dinilai memiliki tanggung jawab moral dan politik untuk turut serta dalam menyelesaikan persoalan global.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Fahri Rezandi Ibrahim

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X