Pati Bergejolak, Mensesneg Ungkap Istana Terus Memantau dan Lakukan Koordinasi Cari Penyelesaian Masalah

photo author
- Kamis, 14 Agustus 2025 | 12:16 WIB
Mensesneg Prasetyo Hadi saat memberikan keterangan pers mengenai Upacara Kemerdekaan Indonesia di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa, 5 Agustus 2025. (Instagram/kemensetneg.ri)
Mensesneg Prasetyo Hadi saat memberikan keterangan pers mengenai Upacara Kemerdekaan Indonesia di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa, 5 Agustus 2025. (Instagram/kemensetneg.ri)

Manadonesia.com - Istana buka suara mengenai Pati yang tengah memanas karena gelombang aksi protes warga kepada Bupati Sudewo.

Demo besar dilakukan di Alun-Alun Pati pada Rabu, 13 Agustus 2025 dengan tuntutan agar Sudewo mundur dari jabatannya sebagai Bupati Pati.

“Kami dari pemerintah pusat, terutama saya sendiri memang sejak munculnya dinamika di Kabupaten Pati, kami terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait,” ujar Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Rabu, 13 Agustus 2025.

Baca Juga: Saran Mensesneg soal Pakaian untuk Masyarakat yang Hadiri Upacara Kemerdekaan di Istana Merdeka

Ia juga mengungkapkan terus memantau kegiatan demo yang dilakukan oleh masyarakat Kabupaten Pati dan menghormati proses unjuk rasa yang dilakukan.

“Hari ini juga kita memonitor bahwa ada kegiatan unjuk rasa di Pati berkenaan dengan permasalahan kebijakan yang diambil oleh Bupati Pati,” imbuhnya.

Prasetyo meminta agar semua pihak terkait agar bisa menahan diri dan menyatakan telah melakukan komunikasi dengan Bupati Pati, Sudewo.

“Saya juga memonitor terus, berkomunikasi dengan Bapak Gubernur Jawa Tengah, semoga bisa kita cari jalan keluar terbaik,” tambahnya.

Mengenai keputusan DPRD yang menggelar rapat membentuk panitia khusus (Pansus) pemakzulan, Prasetyo juga menghormati tindakan tersebut.

“Kami tadi memonitor bahwa DPRD kabupaten Pati juga menggunakan haknya,” ucap Prasetyo.

“Semua proses kita hormati, Pemerintah Pusat akan terus memonitor dan berkoordinasi,” tandasnya.

Aksi demo di Pati sempat terjadi kericuhan dengan Sudewo yang dilempar botol minum saat mencoba melakukan audiensi dengan pendemo.

Dalam kesempatan terpisah, Sudewo menolak untuk mundur dari jabatan Bupati yang diembannya sejak 20 Februari 2025 itu.
***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Fahri Rezandi Ibrahim

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X