Manadonesia.com - Hasan Nasbi menjadi salah satu pejabat yang turut diganti oleh Presiden Prabowo dalam reshuffle kabinet pada Rabu, 17 September 2025.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) yang sebelumnya dijabat oleh Hasan Nasbi, kini diisi oleh Angga Raka Prabowo.
Sebelum menjabat sebagai Kepala PCO yang baru, Angga Raka Prabowo merupakan Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi).
Pergantian Hasan Nasbi ini seolah menjadi ‘persetujuan’ Prabowo saat dirinya mengajukan pengunduran diri.
Hasan Nasbi Sempat Umumkan Pengunduran Diri
Pada 29 April 2025, Hasan Nasbi mengumumkan pengunduran dirinya dalam video video dokumenter yang diunggah di YouTube Total Politik.
Dalam video tersebut, Hasan menyatakan bahwa jika dirinya sudah menemui sesuatu yang tak bisa ia atasi lagi, keputusan untuk ‘menepi’ pun diambil.
“Maka pada hari ini, 21 April 2025, sepertinya saat itu sudah tiba. Surat pengunduran diri saya tanda tangani dan saya kirimkan kepada Presiden lewat 2 kawan baik saya, Menteri Sekretaris Negara dan Sekretaris Kabinet,” kata Hasan dalam video tersebut.
“Kesimpulan saya sudah sangat matang bahwa sudah saatnya menepi, keluar lapangan, dan duduk di kursi penonton memberikan kesempatan pada figur yang lebih baik untuk menggantikan posisi bermain di lapangan,” tambahnya.
Hasan Nasbi Terlihat di Sidang Kabinet, Istana Tolak Pengunduran Diri
Setelah pengumuman pengunduran diri pada 29 April 2025, Hasan terlihat menghadiri sidang kabinet pada 5 Mei 2025.
“Pasti beliau (Presiden) punya pertimbangan, ya,” ucap Prasetyo Hadi kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat pada 9 Mei 2025.
“Presiden melihat kontribusi beliau dari awal dan itu menjadi alasan utama untuk menolak pengunduran diri karena itu hak prerogatif presiden, sangat wajar jika beliau meminta Hasan tetap menjalankan tugasnya” imbuhnya.
Sehingga menurut Prasetyo saat itu, memberi perintah pada Hasan Nasbi untuk memimpin Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan adalah sesuatu yang sah dan wajar.
Artikel Terkait
Sisi Lain Seteru Panas Ferry Irwandi vs Gusti Aju Dewi: Adu Gengsi Akademik si Influencer Kritis dengan sang Pionir Grafolog
Bongkar Paket Stimulus Ekonomi RI di 2025-2026, dari Program Cash for Work hingga Jaminan untuk Mitra Ojol
Merebak Kasus Siswa Keracunan di 6 Daerah Berbeda dalam Sepekan Terakhir, Jadi Alarm Serius soal Standar Kebersihan Sajian MBG
Menilik 5 Rekomendasi KPK soal Kajian Rangkap Jabatan Menteri Pascaputusan MK
Babak Baru Skandal Mutasi Kepsek Prabumulih, dari Klarifikasi Wali Kota Arlan hingga KPK yang Bakal Bongkar Jejak Harta sang Pejabat
5 Fakta Rekonstruksi Kasus Mutiliasi di Kosan Surabaya: Mulai dari Motif Dendam hingga Insiden Horor saat Pelaku ke Lantai 2
Di Balik Gelombang Reshuffle Kabinet Prabowo, Ada Tokoh Sentral yang Datang dan Pergi Sejak era Presiden SBY
Lintasan Perombakan Kabinet Prabowo yang Penuh Kejutan: Ganti Mendikti Saintek hingga Isi Kursi Menpora
Jadi Menko Polkam Baru, Djamari Chaniago Beberkan Arahan Perdana Presiden Prabowo hingga Respons Reformasi Kepolisian
Menhan Sebut Pengamanan Gedung DPR oleh TNI Bentuk Jaga Simbol Kedaulatan, Koalisi Masyarakat Sipil Bilang Langgar UU TNI