4 Fakta Terkini Insiden Bangunan Ambruk di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo: Temuan Pencarian Hari ke-3 hingga 5 Korban Meninggal Dunia

photo author
- Kamis, 2 Oktober 2025 | 13:42 WIB
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengungkap peristiwa pilu korban jiwa dalam insiden ambruknya bangunan Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo. (Dok. Pemkot Surabaya)
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengungkap peristiwa pilu korban jiwa dalam insiden ambruknya bangunan Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo. (Dok. Pemkot Surabaya)

Tim SAR Gabungan kemudian kembali menemukan korban selamat atas nama WH pukul 16.05 WIB, korban selamat atas nama PTRA pada 18.02 WIB, dan FTH pukul 18.40 WIB, dan RSI pada pukul 20.22.

Korban Selamat Dirujuk ke RSUD RT Notopuro

Diketahui, para korban selamat itu kini dirujuk ke RSUD RT Notopuro Sidoarjo untuk mendapatkan pertolongan. Terutama SF yang mengalami cedera fraktur atau patah tulang.

"RSI dalam kondisi selamat namun membutuhkan penanganan khusus terkait yang bersangkutan oleh tim medis Dan dirujuk ke rumah sakit umum. Kemungkinan ada fraktur," ungkap Bramantyo.

Di sela menyelamatkan korban selamat, petugas juga mengevakuasi satu korban tewas yang belum diketahui identitasnya pada pukul 18.17 WIB.

"Kemudian sudah dibawa ke Rumah Sakit Siti Hajar dalam proses identifikasi DVI karena dalam kondisi hitam," katanya.

Lima korban yang ditemukan sore hingga Rabu malam ini, kata Bramantyo, seluruhnya dievakuasi dari sektor A4 atau sektor baru di sisi kanan depan reruntuhan beton.

Cerita Kakak yang Sempat Tolong Adiknya dari Reruntuhan

Dalam kesempatan yang berbeda, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi sempat bertakziah ke rumah duka korban jiwa reruntuhan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Sidoarjo, pada Rabu, 10 September 2025.

Eri mengungkapkan detail yang ia terima dari keluarga, yang mana semua anaknya mengenyam pendidikan di Ponpes tersebut.

Wali Kota Surabaya itu menuturkan, terdapat cerita seorang kakak yang sempat menolong adiknya dari reruntuhan bangunan, namun nahas sang adik kini menjadi salah satu korban tewas dalam insiden tersebut.

“Ini adalah satu keluarga yang semua anaknya mondok di sana. Kami mendapat cerita bahwa kakaknya sempat menolong adiknya ketika reruntuhan menimpa,” ungkap Eri.

Ia menambahkan, kakak dari korban yang meninggal sempat dirawat di RSUD dr. Soewandhie dan kini dalam kondisi selamat, dan telah diizinkan pulang.

“Kakaknya dirawat di Rumah Sakit Soewandhi, tapi hari ini sudah pulang,” imbuh Eri.

Eri juga meminta dukungan doa dari seluruh warga Surabaya, mengingat satu santri warga Surabaya lainnya masih dalam proses pencarian.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Fahri Rezandi Ibrahim

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X