Usai pertemuan, Prabowo pun melanjutkan silaturahmi dengan sejumlah tokoh bangsa, termasuk Sjafrie.
“Ini tadi ada pertemuan silaturahmi dengan para tokoh,” ujarnya singkat.
Dua Kali Bertemu dalam Sepekan
Menariknya, pertemuan itu menjadi kali kedua Prabowo memanggil Sjafrie dalam sepekan terakhir.
Sebelumnya, Sjafrie sempat diminta hadir ke Istana Kepresidenan secara mendadak usai menyaksikan sailing pass kapal perang TNI AL di Kolinlamil, Jakarta Utara, Kamis 2 Oktober 2025 lalu.
Kepala Pusat Rehabilitasi Kementerian Pertahanan RI, Brigjen TNI Daniel Lumadyo Wartoadi, bahkan mengonfirmasi pembatalan agenda Sjafrie di Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman karena panggilan mendadak dari Prabowo.
“Karena tugas mendadak, beliau harus ke istana. Akhirnya dibatalkan kegiatan di RSPPN ini,” ungkap Daniel.
Serangkaian pertemuan ini menandai adanya dinamika penting di lingkaran kepemimpinan pertahanan dan politik nasional.
Meski tidak dijelaskan secara terbuka, kehadiran Jokowi di rumah Prabowo memberi isyarat kuat tentang kesinambungan dan komunikasi politik yang tetap terjaga di antara dua presiden.***
Artikel Terkait
JRBM Memenuhi Peraturan Lingkungan, Kualitas Air Sungai Baik
Mencari Jejak Buronan Riza Chalid: Paspornya Dicabut, Red Notice Menanti Interpol
Melihat Proses Evakuasi Ponpes Al Khoziny: dari Kendala di Lapangan, Temuan 49 Korban Jiwa hingga Instruksi Presiden Prabowo
Tarik-Ulur Anggaran MBG: Purbaya Siap Pangkas, Luhut Nilai Serapan Sudah Membaik
Kronologi Truk Timpa 5 Korban dari Atas Jembatan Tol di Serang: Diduga Rem Blong dan Sopir Ngantuk
Udunan Rp1000 per Hari Bikin APBD Jabar Tuai Sorotan, Plus Dedi Mulyadi Pernah Pamer Rombak Anggaran
Marc Marquez Dibayangi Kambuhnya Cedera Lama usai Tergelincir: Tambah Daftar Kutukan Gagal Finis di Mandalika
Istana Sebut Perpres Makan Bergizi Gratis Dalam Proses Penyempurnaan
Tepuk Sakinah dan Doa Sunyi di Balik Lonjakan Perceraian: Maknanya Sentuh Akar Persoalan Keluarga
Di Balik Kejar Target Sertifikasi MBG: Lapangan Masih Dihadang Banyak Kendala yang Patut Diawasi Pelaksanaannya