Manadonesia.com - Ribuan orang memadati di kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS) kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, pada Minggu, 12 Oktober 2025.
Sejak pagi, massa yang tergabung dalam aksi bertajuk "Indonesia Lawan Genosida, Dukung Palestina Merdeka", menyuarakan solidaritas untuk kemerdekaan Palestina.
Lagu “Heal The World” karya Michael Jackson, terdengar dari panggung utama, diikuti nyanyian bersama para peserta aksi yang mengepalkan tangan dan mengibarkan bendera Palestina.
Baca Juga: Detik-Detik Kecelakaan Tragis Mahasiswa UNM di Jembatan Kembar: Terpental ke Sungai Jeneberang
Suasana di sekitar Patung Kuda tampak padat. Massa berdiri di sepanjang Jalan Medan Merdeka Selatan hingga menuju arah Stasiun Gambir.
Banyak peserta membawa poster berisi pesan kemerdekaan Palestina. Salah satunya, ada yang bertuliskan “Falistin Hurrah” dalam aksara Arab.
Terdapat pula tulisan “Selama kemerdekaan Palestina belum diberikan, selama itu Indonesia berdiri melawan penjajah Israhell”, dengan bergambar wajah Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.
Tak hanya warga Jakarta, peserta aksi datang dari berbagai daerah. Panitia menyebut ada sekitar 250 bus dari wilayah Jawa dan Sumatra yang membawa peserta menuju lokasi.
Mereka kompak meneriakkan yel-yel “Free free Palestine, Palestine will be free!” sambil mengibarkan bendera Merah Putih dan Palestina di udara.
Lantas, bagaimana fakta terkini dalam aksi bela Palestina di DKI Jakarta? Berikut ini ulasan selengkapnya.
1.722 Personel Gabungan Dikerahkan
Menjelang siang, massa bergerak menuju Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jalan Medan Merdeka Selatan.
Mereka kembali menyerukan dukungan untuk kemerdekaan Palestina sambil mengumandangkan takbir.
“Perjuangan akan kita lanjutkan di depan Kedutaan Besar Amerika. Allahuakbar!” seru orator dari atas mobil komando.
Terkini, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol. Susatyo Purnomo Condro mengatakan pihaknya menurunkan 1.722 personel gabungan untuk mengamankan jalannya aksi.
Artikel Terkait
Menyingkap Tragedi Pejaten Barat: Jejak Eksploitasi di Balik Kematian Terapis Remaja
Di Balik Wacana APBN untuk Bangun Ulang Ponpes Al Khoziny, Mencuat Kritik DPR demi Bisa Adil dan Hati-hati
Persiapan Program Magang Nasional, Seskab Teddy Temui Menaker Yassierli
Polemik Gaya Hidup Mewah ASN: Duduk Perkara Kasus Sekretaris Lurah Petojo Selatan
Kandas di Tangan Irak, Perjalanan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia Berakhir
Melalui One Fine Day, IFG Ajak Masyarakat Hidup Sehat dan Cerdas Finansial
Sorotan Khusus: Menkeu Purbaya Sebut Nominal Bukan Segalanya usai Kini Utang RI Capai Rp9.138 Triliun
Statistik Patrick Kluivert Bersama Garuda: Dari Euforia ke Kenyataan Pahit Kualifikasi Piala Dunia 2026
3 Jejak Kasus Penipuan Wonogiri di Balik Pernikahan Viral Kakek Tarman di Pacitan
Detik-Detik Kecelakaan Tragis Mahasiswa UNM di Jembatan Kembar: Terpental ke Sungai Jeneberang