Manadonesia.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta resmi memberhentikan sementara Sekretaris Kelurahan Petojo Selatan, Febriwaldi, setelah namanya menjadi sorotan publik akibat unggahan bergaya hidup mewah di media sosial.
Keputusan ini diambil sebagai langkah cepat untuk menjaga integritas aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov DKI.
Inspektur Provinsi DKI Jakarta, Dhany Sukma, menjelaskan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Wali Kota Jakarta Pusat serta Inspektur Pembantu Kota (Irbanko) untuk menindaklanjuti kasus tersebut.
Baca Juga: Persiapan Program Magang Nasional, Seskab Teddy Temui Menaker Yassierli
Menurutnya, langkah pemeriksaan segera dilakukan untuk memastikan apakah ada pelanggaran disiplin dalam perilaku Febriwaldi sebagai ASN.
“Kami langsung berkoordinasi dengan Wali Kota Jakarta Pusat dan Inspektur Pembantu Kota untuk segera mengambil tindakan,” ujar Dhany dalam keterangan tertulis pada Jumat 10 Oktober 2025.
“Pemeriksaan akan dilakukan untuk menentukan sanksi yang akan diberikan,” imbuhnya.
Adapun proses pemeriksaan terhadap Febriwaldi akan mengacu pada beberapa dasar hukum tentang disiplin pegawai negeri sipil.
Proses Pemeriksaan dan Dasar Hukum
Pemeriksaan terhadap Febriwaldi dilakukan dengan mengacu pada Pasal 3 huruf c, d, dan f Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil, serta Pasal 2 ayat (3) huruf d dan h Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 8 Tahun 2024 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.
Aturan tersebut menegaskan pentingnya menjaga integritas, tidak menyalahgunakan jabatan, serta menampilkan perilaku sederhana di lingkungan kerja dan masyarakat.
Selain itu, Pemprov DKI juga merujuk pada Surat Edaran Sekretaris Daerah Nomor 14/SE/2023, yang menekankan agar seluruh ASN di lingkungan Pemprov DKI menghindari gaya hidup hedonistik dan menjaga citra pelayanan publik.
“Pembebasan sementara ini dilakukan untuk menjaga integritas pelayanan publik sambil menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut,” ungkap Dhany.
Viral karena Gaya Hidup Mewah
Nama Febriwaldi mendadak viral setelah sejumlah unggahannya di media sosial menampilkan aktivitas yang dinilai tidak mencerminkan sikap seorang abdi negara.
Artikel Terkait
Polemik BBM Kosong di SPBU Swasta Munculkan Isu Pemerintah Jegal Investasi, Begini Kata Bahlil
Menteri PU Sebut Renovasi Ponpes Al Khoziny dengan APBN, Menkeu Purbaya Bilang Begini
Firnando Ganinduto: Reklamasi BUMN Tambang Harus Nyata, Bukan Sekadar Laporan
Melihat Riwayat Kasus Narkoba Ammar Zoni: 3 Kali Tersandung, Kini Terlibat Peredaran di Rutan
JPP Promedia Gelar Forum Diskusi Bersama Suzuki Indomobil Sales, Bahas Perang Harga di Industri Otomotif hingga Strategi di Pasar Hybrid
Menelisik Kolaborasi BGN dan Indonesian Chef Association dalam Program MBG: 5.000 Chef Didatangkan
APBN untuk Bangun Ulang Ponpes Al-Khoziny: DPR Ingatkan Pentingnya Kajian Mendalam
Menyingkap Tragedi Pejaten Barat: Jejak Eksploitasi di Balik Kematian Terapis Remaja
Di Balik Wacana APBN untuk Bangun Ulang Ponpes Al Khoziny, Mencuat Kritik DPR demi Bisa Adil dan Hati-hati
Persiapan Program Magang Nasional, Seskab Teddy Temui Menaker Yassierli