Manadonesia.com - Presiden Prabowo Subianto menggelar pertemuan tertutup dengan sejumlah pejabat tinggi negara di kediaman pribadinya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, pada Minggu 12 Oktober 2025 malam.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, para menteri Kabinet Merah Putih, Gubernur Bank Indonesia (BI), serta jajaran pimpinan TNI dan Polri.
Menurut informasi resmi dari Sekretariat Kabinet, pertemuan ini menghasilkan sejumlah keputusan penting terkait kebijakan ekonomi nasional, termasuk penetapan stimulus baru yang akan segera dijalankan dalam waktu dekat.
Baca Juga: Telisik Tragedi Dini Hari di Tol Cipularang, Mobil Travel Hantam Dump Truk saat Lewati Jalur KM 77
Bahas Stimulus Ekonomi dan Stabilitas Sistem Keuangan
Sekretaris Kabinet, Letkol Teddy Indra Wijaya, melalui unggahan di akun Instagram resmi Sekretariat Kabinet, menyampaikan bahwa Presiden Prabowo telah memutuskan beberapa stimulus ekonomi baru yang siap dieksekusi mulai pekan ini.
“Presiden telah menentukan beberapa stimulus ekonomi yang akan segera dilaksanakan,” tulis Teddy dalam keterangan resmi tersebut pada Senin 13 Oktober 2025.
Disebutkan pula, fokus utama rapat di Kertanegara adalah stabilitas sistem keuangan nasional serta kebijakan baru terkait pengelolaan Devisa Hasil Ekspor (DHE).
Kebijakan ini dinilai strategis untuk memperkuat posisi cadangan devisa Indonesia di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Dalam unggahan itu, Teddy juga mengutip optimisme Presiden Prabowo terhadap prospek ekonomi nasional yang diyakini akan terus membaik berkat pelaksanaan sejumlah program prioritas pemerintah.
Program Prioritas Jadi Penopang Pertumbuhan
Presiden menyoroti beberapa program unggulan yang kini sedang berjalan. Di antaranya, Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah membangun lebih dari 11.000 dapur di seluruh Indonesia.
Selain itu, pemerintah juga tengah mempercepat pembangunan 350.000 rumah subsidi, serta memperluas pembukaan lahan pertanian sebagai bagian dari strategi memperkuat ketahanan pangan nasional.
Program-program tersebut disebut menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi, sekaligus langkah konkret pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dari berbagai sektor.
Evaluasi Program dan Kebijakan DHE
Artikel Terkait
Persiapan Program Magang Nasional, Seskab Teddy Temui Menaker Yassierli
Polemik Gaya Hidup Mewah ASN: Duduk Perkara Kasus Sekretaris Lurah Petojo Selatan
Kandas di Tangan Irak, Perjalanan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia Berakhir
Melalui One Fine Day, IFG Ajak Masyarakat Hidup Sehat dan Cerdas Finansial
Sorotan Khusus: Menkeu Purbaya Sebut Nominal Bukan Segalanya usai Kini Utang RI Capai Rp9.138 Triliun
Statistik Patrick Kluivert Bersama Garuda: Dari Euforia ke Kenyataan Pahit Kualifikasi Piala Dunia 2026
3 Jejak Kasus Penipuan Wonogiri di Balik Pernikahan Viral Kakek Tarman di Pacitan
Detik-Detik Kecelakaan Tragis Mahasiswa UNM di Jembatan Kembar: Terpental ke Sungai Jeneberang
Sorotan Khusus: Aksi Bela Palestina di Kedubes AS, 250 Bus Jawa-Sumatera Penuhi Jakarta
Telisik Tragedi Dini Hari di Tol Cipularang, Mobil Travel Hantam Dump Truk saat Lewati Jalur KM 77