Manadonesia.com - Kegiatan susur sungai yang dilakukan oleh 7 mahasiswa Politeknik Negeri Indramayu (Polindra) berujung tragedi.
Terkini, 2 mahasiswa ditemukan meninggal dunia setelah terseret arus deras Sungai Cimanuk di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Sementara 5 orang lainnya berhasil diselamatkan dalam kondisi selamat.
Tim SAR gabungan menemukan 2 korban yang sempat hilang terseret arus Sungai Cimanuk itu bernama Agung dan Muhammad Lana Wiratno pada Senin, 10 November 2025, dini hari.
Kedua korban sebelumnya dilaporkan hilang sejak Sabtu, 8 November 2025, saat mengikuti kegiatan latihan rafting bersama kelompok Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Polindra.
Komandan Tim Basarnas Pos SAR Cirebon, Eddy Sukamto menyampaikan, kedua korban akhirnya ditemukan setelah dua hari pencarian intensif.
“Korban atas nama Agung dan Lana semuanya sudah berhasil ditemukan,” ujar Eddy di lokasi pencarian, Indramayu, pada Senin, 10 November 2025.
Lantas, bagaimana proses evakuasi para korban yang meninggal dunia dalam insiden tersebut? Berikut ulasannya.
Agung Ditemukan di Bendungan Karet Bangkir
Eddy menjelaskan, korban pertama, Agung, diketahui merupakan warga Desa Segeran, Kecamatan Juntinyuat, Indramayu.
Saat itu, jasadnya ditemukan di sekitar Bendungan Karet Bangkir, Kecamatan Lohbener. Proses evakuasi berjalan dramatis karena jasad korban terjebak dalam pusaran air bendungan.
“Tim harus berkoordinasi dengan petugas bendungan untuk membuka dan menutup pintu air agar arus mendorong tubuh korban keluar,” kata Eddy.
Lana Dievakuasi usai Terseret 5 Km dari Lokasi Kejadian
Kemudian, tim SAR kembali menemukan korban kedua, Muhammad Lana Wiratno, yang merupakan warga Desa Terusan, Kecamatan Sindang, Indramayu.
Jasad Lana ditemukan sekitar pukul 00.30 WIB di wilayah Blok Gandok, Desa Panyindangan Kulon, atau sekitar 5 Kilometer (Km) dari lokasi kejadian.
Artikel Terkait
Surya Paloh Hormati Putusan MKD usai Sanksi 2 Kader Nasdem, Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Gegara Ucapan Tak Pantas
Curhat Menkeu Purbaya soal Target Penerimaan Pajak Rp2.189 T, Ngaku Sulit karena Ekonomi yang Tertekan
Buntut Skandal Korupsi Bupati Sugiri Sancoko, KPK Bakal Telusuri Dugaan Suap Lain di SKPD Pemda Ponorogo
Kasus Penemuan Balita Asal Makassar di Jambi, Terduga Pelaku Ngaku Sempat Menjual sang Anak Senilai 3 Juta
Awal Mula OTT Bupati Ponorogo di Skandal Jual-beli Jabatan, Mencuat Rencana Direktur RSUD Digantikan Sugiri Sancoko
Polisi Pastikan Penanganan Insiden Ledakan SMAN 72 Libatkan Densus 88 hingga KPAI
Disdik DKI Terbitkan Surat Edaran Antisipasi Keamanan Sekolah Pascaledakan SMAN 72, Apa Isinya?
Mensos Gus Ipul Sebut Korban Ledakan SMAN 72 Masih Trauma, Tapi Punya Semangat Sembuh
Kapolri Ungkap Korban Ledakan di Masjid SMAN 72 yang Terbaring di ICU Masih Membutuhkan Isolasi
Kisah Berliku Marsinah, dari Seorang Buruh Pabrik Arloji hingga Kini Kenang sebagai Pahlawan Nasional