Soal Bantuan Pangan untuk Wilayah Terdampak Banjir di Sumatera, Mentan Amran Pastikan Mayoritas Provinsi Surplus Cadangan

photo author
- Senin, 1 Desember 2025 | 11:31 WIB
Mentan Amran Sulaiman pastikan cadangan beras di wilayah terdampak bencana Sumatera aman. (Tangkapan layar YouTube Kementerian Pertanian)
Mentan Amran Sulaiman pastikan cadangan beras di wilayah terdampak bencana Sumatera aman. (Tangkapan layar YouTube Kementerian Pertanian)

Manadonesia.com - Pemerintah mempercepat pengiriman bantuan pangan dan logistik darurat ke tiga provinsi terdampak banjir dan longsor di Sumatera.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa distribusi bantuan berjalan paralel dengan peninjauan kondisi cadangan pangan yang disebut tetap aman dan surplus di sejumlah daerah.

Dalam konferensi pers, Menteri Pertanian merinci jumlah bantuan yang telah diputuskan pemerintah untuk dikirim ke wilayah terdampak.

Baca Juga: KPK Ungkap Masih Pelajari Keppres Rehabilitasi yang Didapat Ira Puspadewi, Sebut Kemungkinan Eksekusi Hukuman

"Sumatera Utara (dikirim) beras 16.000 ton kemudian minyak goreng 3.000 ton. Sumatera Barat kita kirim beras 6.700 ton minyak goreng 1.300 ton," kata Amran dalam konferensi pers pada Jumat, 28 November 2025.

"Aceh kita kirim beras 10.000 ton minyak goreng 2.000 ton," lanjutnya.

Amran menjelaskan bahwa banjir besar yang melanda beberapa kabupaten tidak berdampak signifikan pada produksi padi maupun komoditas pangan strategis lainnya.

Menteri Pertanian itu menegaskan bahwa stok nasional, terutama di daerah terdampak, masih berada pada posisi yang sangat aman.

"(Dampak pada produksi padi/komoditas lain) kecil, makanya kita ada cadangan. Cadangan kita sangat kuat di sana," tegas Amran.

Menteri Pertanian menyebut cadangan beras di Aceh bahkan mencapai surplus 871.000 ton, sehingga pengeluaran bantuan sebanyak 10.000 ton dari stok daerah dinilai tidak mengganggu ketersediaan lokal.

"Kita ada beras di Aceh. Aceh itu surplus 871.000 ton beras. Keluarkan 10.000 itu Aceh. Kemudian Sumatera Utara kita juga surplus cukup besar," lanjutnya.

Hal serupa juga disampaikan untuk Sumatera Utara yang disebut memiliki surplus cukup besar untuk menopang kebutuhan jangka pendek maupun penanganan darurat.

Kementan memastikan dukungan lintas instansi terus bergerak, termasuk peran Bulog, Satgas Bapan, dan unsur TNI yang ikut mempercepat pendistribusian bantuan di lapangan.

"Ada Bulog yang lengkap, ada dari Satgas Bapan, TNI, tim ini segera kita turun di lapangan," pungkasnya.

Instruksi Presiden: Empat Pesawat Dikerahkan untuk Mobilisasi Cepat

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Fahri Rezandi Ibrahim

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X