Percepatan mobilisasi bantuan juga ditegaskan oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Teddy menyampaikan bahwa Presiden menginstruksikan percepatan pendistribusian logistik dan peralatan darurat sejak Kamis malam, mengingat akses di sejumlah wilayah terdampak sempat terputus akibat kondisi cuaca ekstrem.
Menurut Teddy, pemerintah memberangkatkan empat pesawat pada Jumat pagi sebagai respon cepat atas kebutuhan lapangan.
Armada tersebut terdiri dari tiga pesawat Hercules dan satu pesawat A400, yang bertugas mengangkut bantuan logistik, peralatan komunikasi, hingga sarana penunjang penanganan darurat di lokasi bencana.
Instruksi tersebut, ujar Teddy, merupakan bagian dari upaya memastikan bahwa seluruh tahapan tanggap darurat, mulai dari pemulihan akses, distribusi pangan, kebutuhan energi, hingga stabilisasi komunikasi.
Peralatan yang dikirim mencakup tenda hunian darurat, perahu karet, peralatan listrik portabel, serta perangkat komunikasi yang diperlukan untuk memulihkan jaringan di daerah yang masih terisolasi.
“Telah diberangkatkan atas instruksi langsung Bapak Presiden tadi malam kepada seluruh jajaran terkait untuk memberangkatkan pagi ini empat pesawat: tiga pesawat Hercules, kemudian satu pesawat A400,” kata Teddy kepada wartawan pada Jumat, 28 November 2025.***
Artikel Terkait
Selain Pencekalan Diperpanjang, Polisi Sebut Roy Suryo Ajukan Gelar Perkara Khusus untuk Uji Status Tersangka
Termasuk Kendala Pemeriksaan, Ini Fakta-Fakta Kecelakaan Mobil di Tol Bakter Lampung Berisi Puluhan Ribu Ekstasi dan Temuan Lencana Polri
Setengah Anggotanya Petinggi Polri, Sri Radjasa Sebut Komisi Reformasi Justru Bikin Kepercayaan Publik Menurun
Sorotan Kritis Ferry Irwandi terhadap Penetapan Kerugian Negara usai Ira Puspadewi Divonis 4,5 Tahun Bui
3 Poin Pidato Wapres Gibran di Johannesburg Afrika Selatan, soal Kesepakatan Bebas Visa hingga Geliat Investasi RI
Update Bencana Erupsi Semeru: Embuskan Asap Putih Setinggi 1 Km, 157 kali Gempa Letusan dalam Sehari
Pemkab Lumajang Ingatkan Donasi Lewat Jalur Resmi dan Larangan Mendirikan Pengungsian Liar
Soal Penantian Pelatih Baru Timnas Indonesia, Timur Kapadze Akui Dikontak PSSI Soal Kerjasama
Menilik Persiapan Timnas U-22 Indonesia Jelang SEA Games 2025, Indra Sjafri Bicara Soal Periodisasi Khusus
KPK Ungkap Masih Pelajari Keppres Rehabilitasi yang Didapat Ira Puspadewi, Sebut Kemungkinan Eksekusi Hukuman