Berdasarkan keterangan resmi dari Kemlu pada Rabu, 26 November 2025, kronologi insiden ini terjadi pada pukul 14.51 waktu setempat.
Dalam waktu singkat, api berubah menjadi kobaran besar, memuntahkan asap hitam pekat ke langit dan menjalar cepat ke 7 dari 8 blok di kawasan Wang Fuk Court.
Polisi menerima banyak laporan tentang warga yang terjebak di gedung tempat api bermula.
Awalnya, kebakaran dikategorikan sebagai alarm nomor 1. Namun, tingkat keparahan meningkat dengan cepat, naik menjadi nomor 4 pada pukul 15.34 waktu setempat.
Pada saat itu, kemudian api mencapai level tertinggi, nomor 5, pada pukul 18.22 waktu setempat.
Di Hong Kong, skala kebakaran berkisar dari 1 sampai 5, dengan angka lebih tinggi menandakan tingkat bahaya yang lebih besar.
Rekaman dari lokasi menunjukkan perancah bambu di sepanjang sisi beberapa unit apartemen dilahap api, sementara potongan jaring hijau pelindungnya terlihat jatuh dalam keadaan terbakar.
Sebagai informasi, perancah bambu itu umum digunakan untuk pekerjaan konstruksi dan renovasi, dan turut memperburuk penyebaran api.
Hingga kini, pihak berwenang kini tengah menyelidiki berbagai kemungkinan penyebab kebakaran dengan mengamankan 11 orang sebagai tersangka.
Adapun, pemerintah Hong Kong telah berkomitmen melakukan investigasi menyeluruh, termasuk kemungkinan adanya unsur kriminal dalam peristiwa tragis ini.***
Artikel Terkait
Di Balik Banjir Bandang Sumatera, BNPB Ungkap Pergerakan Dua Siklon yang Tak Biasa
Kondisi Psikis Belum Pulih, Polisi Ungkap Update Terbaru Proses Pemeriksaan Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta
TNI Kirim Bantuan Teknis ke Wilayah Terdampak di Aceh dan Sumut: dari BTS Darurat hingga Logistik Pangan
Syukuran usai Direhabilitasi, Ira Puspadewi Ceritakan Temannya Tiba-tiba Gelontorkan Uang Rp5 Juta untuk Makan
Baru Gerak Sekarang, Pengamat Pertanyakan Keputusan Kapolri Bentuk Tim Reformasi Polri Setelah Hampir 5 Tahun Menjabat
Titik-titik Lokasi Pengungsian Ribuan Warga Imbas Cuaca Ekstrem di Kabupaten Agam, 26 Dapur Umum Berdiri
Bupati Aceh Tengah Akui Pemda Tak Mampu Tangani Bencana, Kepala BNPB Sebut Komunikasi Masih Terbatas
Kisah Anggota Polisi di Polda Riau yang Gugur dalam Bencana Sumbar, Sempat Selidik Kasus di Lapas Padang
Kayu Gelondongan Terbawa Arus saat Banjir, Tapanuli Selatan Jadi Wilayah Paling Parah Terdampak
Bantuan untuk Tapteng dan Sibolga Lewat Jalur Aceh, Pemprov Sumut Minta Masyarakat Bersabar