Manadonesia.com - Di tengah upaya pemulihan pasca banjir bandang di Provinsi Aceh, unggahan foto Bupati Aceh Selatan, Mirwan MS bersama istrinya yang sedang umrah kini viral di media sosial (medsos).
Potret itu menuai kritik lantaran dinilai tidak menunjukkan empati, sementara wilayahnya masih terdampak parah.
Padahal, seluruh pihak, termasuk Presiden RI, Prabowo Subianto hingga Kabinet Merah Putih terjun langsung ke lapangan.
Baca Juga: BNPB Temukan 31 Jenazah Baru Korban Banjir-Longsor Sumatera, Paling Banyak dari Aceh
Terlebih, Mirwan sebelumnya juga melayangkan surat resmi yang menyatakan tidak sanggup menangani bencana.
Postingan yang memotret momen Bupati Aceh Selatan yang tengah umroh itu pun kini tersebar luas di medsos.
Salah satunya yang diunggah akun instagram @fakta.indo pada Jumat, 5 Desember 2025.
"Baru terbitkan surat tak mampu tangani bencana, bupati ini umroh bareng istri," demikian tertulis dalam postingan tersebut.
Senyuman di Tengah Duka Aceh
Disebutkan pada unggahan yang sama, potret Mirwan MS dan istri ketika umroh di Mekkah, Arab Saudi itu diambil pada Selasa, 2 Desember 2025.
Dalam potret yang tersebar di medsos itu, Mirwan MS dan istri terlihat tengah tersenyum sumringah. Wajah keduanya cerah.
Sebagian besar menilai Mirwan MS dan istrinya tidak memiliki empati terhadap warganya.
Selain itu, beredar pula surat pernyataan yang sempat dilayangkan Bupati Mirwan ihwal ketidaksanggupannya mengatasi bencana di wilayah Aceh Selatan.
Mengingat, banjir bandang yang terjadi pada Rabu, 26 November 2025 lalu, turut menyapu 11 Kecamatan di wilayah kepemimpinannya di Kabupaten Aceh Selatan.
Di lain pihak, Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau akrab disapa Mualem juga turut mengkritik keras terhadap Bupati Mirwan.
Gubernur Mualem: Saya Tidak Teken tapi Dia Pergi
Artikel Terkait
Penanganan Banjir Disorot, DPR Kritik Keras Menhut Raja Juli: Dari Izin Bermasalah hingga Deforestasi
Empati Nasional Mengalir Deras: BNPB Pimpin Penanganan Bencana di Sumatera
Pemerintah Temukan Indikasi Pelanggaran, 12 Perusahaan Dianggap Berkontribusi pada Banjir Sumatera
Menkeu Purbaya Pastikan Dana Bencana Aman: Pemerintah Siapkan Tambahan Jika BNPB Ajukan
Jadi Penyebab Kerusakan Terparah di Tapanuli Selatan, Kemenhut Akui Ada Bekas Gergaji di Kayu Gelondongan yang Terbawa Arus Banjir
WALHI: 90 Persen Daerah Aliran Sungai di Aceh Rusak karena Pertambangan Ilegal
BRI Cabang Kotamobagu Hidupkan Semangat Kebersamaan Lewat Brilliant Sportartcular di HUT ke-130
Soal Izin Tambang dan Buka Lahan, WALHI Sentil Negara Terkait Pengawasan yang Longgar: Seperti Memfasilitasi Kejahatan Lingkungan
Banjir dan Longsor di Sumatera, ESDM Jamin Evaluasi hingga Sanksi Tegas Pencabutan 23 Izin Penambangan
BNPB Temukan 31 Jenazah Baru Korban Banjir-Longsor Sumatera, Paling Banyak dari Aceh