Manadonesia.com - Modernisasi layanan transportasi laut di Sulawesi Utara kembali dipercepat melalui peluncuran QRISTap di Pelabuhan Manado.
Inisiatif ini diresmikan oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) Regional Office 16 Manado bersama Pelindo IV Region 4 dan Bank Indonesia Sulawesi Utara pada Selasa (10/12/2025) sebagai bagian dari transformasi digital layanan kepelabuhanan.
CEO BRI Regional Office 16 Manado, Elizabeth Primasari, menyampaikan apresiasi atas dukungan dan kolaborasi seluruh pihak yang turut menyukseskan peluncuran tersebut.
Ia menyebut sinergi ini menjadi simbol kuatnya komitmen bersama dalam menghadirkan layanan digital yang cepat, aman, dan inklusif.
Elizabeth menegaskan bahwa BRI, sebagai bank dengan jaringan hingga pelosok daerah, memahami betul pentingnya konektivitas maritim bagi masyarakat Sulawesi Utara yang masih bergantung pada jasa transportasi laut.
“BRI harus hadir dan memberi makna. Karena itu, kami mendukung penuh diferensiasi layanan transportasi laut yang dicanangkan Pelindo IV,” ujarnya.
BRI menghadirkan aplikasi BRImo sebagai kanal utama pembayaran digital. Pengguna BRImo di wilayah ini terus meningkat, mencapai 1,6 juta pengguna dengan penambahan sekitar 222 ribu pengguna per tahun.
Elizabeth menegaskan bahwa anggapan masyarakat desa sulit mengadopsi layanan digital sudah terbantahkan.
“Faktanya, BRImo sangat diterima. Mudah digunakan dan masyarakat desa pun dapat mengoperasikannya,” jelasnya.
BRI juga mencatat jumlah merchant BRImo tertinggi dibandingkan perbankan lain, mencapai 198 ribu merchant, dengan pertumbuhan sekitar 21 ribu merchant tiap tahun.
Peluncuran QRISTap menjadi tonggak penting dalam digitalisasi ekosistem pelabuhan. Teknologi ini memungkinkan pengguna melakukan pembayaran hanya dengan menempelkan kartu atau smartphone, tanpa perlu kartu fisik.
QRISTap dinilai sangat relevan untuk lingkungan pelabuhan yang membutuhkan kecepatan layanan, efisiensi antrean, keamanan transaksi, serta pengurangan penggunaan uang tunai.
Elizabeth menjelaskan, sistem ini membuat pencatatan transaksi menjadi otomatis dan transparan.
BRI bahkan menyediakan mekanisme pencairan dana yang cepat dengan empat kali settlement per hari, sehingga dana langsung masuk ke rekening merchant, termasuk pedagang kecil.
Artikel Terkait
Pecah Tangis Ferry Irwandi saat Beri Bantuan Senilai Rp10 Miliar untuk Korban Banjir Bandang di Aceh Tamiang
Pilu Warga Desa Sekumur saat Air Setinggi 10 Meter Deras Menerjang Wilayahnya, Hanya Tersisa Bangunan Masjid
Soal Kontroversi 3 Bupati Aceh yang Tak Sanggup Atasi Bencana, Wamendagri Anggap Wajar dan Janjikan Bantuan dari Pusat
Jembatan Penghubung Nagan Raya dan Aceh Tengah Putus Diterjang Banjir Bandang, Rumah Warga Tersapu ke Sungai yang Meluas
Prabowo Tiba di Aceh untuk Tinjau Penanganan Bencana Banjir Bandang, Sebelumnya Ratas di Hambalang
Pemulihan Layanan Kesehatan, BNPB Ungkap Sejumlah Rumah Sakit di 3 Provinsi Terdampak Banjir-Longsor Sumatera Mulai Beroperasi
Bahlil Ungkap Kendala Pemulihan Listrik di Aceh, dari Akses Darat yang Masih Putus hingga Pengiriman Kabel 11 Ton dari Jakarta
Potensi Kayu Gelondongan Sengaja Dibuang ke DAS Perparah Dampak Banjir Sumatera, Menteri LH: Hukum akan Bertindak Tegas
PDIP soal DPRD Angkat Kepala Daerah: Kita Cari Mana yang Banyak Manfaat untuk Rakyat
Beda dari Distribusi Bantuan, Menhan Siapkan Helikopter yang Bakal Fokus Kesehatan Pengungsi di 3 Provinsi Terdampak Banjir Sumatera