Manadonesia.com - Bencana banjir bandang hingga tanah longsor yang menimpa sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), hingga Sumatera Barat (Sumbar), kini membuat sejumlah pihak bergerak untuk mengulurkan bantuan.
Sebelumnya, pada 26 November 2025 lalu, bencana besar ini membuat para warga setempat terpaksa mengungsi lantaran tempat tinggalnya yang hancur akibat terjangan banjir bandang.
Selain itu, dilaporkan pula korban-korban yang masih terjebak di daerah terisolir lantaran sulitnya akses jalan yang terputus akibat bencana ini.
Terkini, influencer, Ferry Irwandi dengan tim relawan yang digandengnya, ikut terjun ke lapangan untuk memastikan bantuan sampai ke tangan para korban.
Melalui unggahan media sosial pribadinya, Ferry menyampaikan apresiasi dan terima kasih terbuka kepada aparat TNI dan Polri atas bantuan signifikan mereka dalam misi kemanusiaan itu.
Apresiasi ini menyoroti efektivitas kolaborasi banyak pihak yang berjalan cepat di tengah situasi darurat bagi para korban.
Ferry menyebutkan, aparat TNI dan Polri sangat sigap membantu membuka jalur daerah-daerah terpencil yang masih terisolir.
Hal tersebut, menurutnya telah memungkinkan bagi tim relawan dari sejumlah Non-Governmental Organization (NGO) mendistribusikan bantuan.
“Semua hal yang kalian lihat, hal baik, semua hal positif itu tak lepas dari kolaborasi semua pihak termasuk pemerintah melalui TNI dan Polri," kata Ferry melalui akun TikTok pribadinya, @irwandiferry, pada Sabtu, 6 Desember 2025.
"Mereka sangat membantu penyaluran donasi ini. Bahkan ke daerah-daerah yang terkecil dan terisolasi dari pulau mereka, mereka yang bantu buka jalur,” sambungnya.
Total 8 Ton Bantuan Terdistribusi
Saat berada di lapangan, Ferry bercerita terkait tantangan logistik dan transportasi yang dinilainya menjadi hambatan utama dalam penanganan bencana ini.
Bantuan yang terkumpul dari masyarakat Indonesia, dengan berat total mencapai 5 hingga 8 ton, tidak mungkin terdistribusi dengan cepat tanpa bantuan alat berat militer.
Ferry menjelaskan, aparat TNI-Polri memainkan peran vital dalam mobilisasi bantuan tersebut.
Artikel Terkait
Soal Izin Tambang dan Buka Lahan, WALHI Sentil Negara Terkait Pengawasan yang Longgar: Seperti Memfasilitasi Kejahatan Lingkungan
Banjir dan Longsor di Sumatera, ESDM Jamin Evaluasi hingga Sanksi Tegas Pencabutan 23 Izin Penambangan
BNPB Temukan 31 Jenazah Baru Korban Banjir-Longsor Sumatera, Paling Banyak dari Aceh
Sempat Bilang Nyerah Atasi Bencana, Bupati Aceh Selatan Kini Tuai Kritik karena Tetiba Pergi ke Luar Negeri
Kritik Keras DPR usai Viral Bupati Aceh Selatan Minggat ke LN, Sebut Etika yang Tak Pantas di Tengah Derita Warga
Pilu Gubernur Aceh Ceritakan Kondisi Pengungsi Imbas Banjir Bandang: Bantuan Belum Merata, Terisolasi di Pedalaman
Setelah Kerusakan Berat di Tragedi Banjir Tapanuli Selatan, KLH Tetiba Inspeksi ke DAS Batang Toru hingga Garoga
Prabowo Ingatkan Pentingnya Swasembada Pangan dan Energi: Kita Punya Kelapa Sawit, Bisa Jadi BBM
Bantuan Logistik Korban Banjir-Longsor Sumatera Dilempar dari Pesawat Dikritik DPR, TNI Ungkap Tak Ada Tempat Layak untuk Mendarat
WALHI: Pemerintah Harus Evaluasi dan Audit Pemilik Izin Penambangan di 3 Provinsi Terdampak Banjir-Longsor Sumatera