Princes Syndrome Melanda Kaum Perempuan Remaja , Begini Cara Pandang Islam Dalam Mengatasinya

MANADONESIA.COM - Sindrom tuan putri atau Princess Syndrome adalah salah satu bentuk perilaku kompleks yang tidak biasa pada perempuan.

Meskipun disebut dengan kata 'sindrom', Princess Syndrome tidak tercantum di DSM V atau buku manual diagnostik untuk kondisi kesehatan mental.

Singkatnya, Princess Syndrome bukanlah kondisi medis.

Baru-baru ini kita di kejutkan dengan peran dengan kasus penganiayaan hingga kasus pembunuhan, Istilah 'Princess Syndrome' kini tren di media sosial.

Baca Juga: Bahaya Penyakit Princes Syndrome, Pengaruh Wanita di Balik Kasus Sambo dan Penganiayaan David Ozora

Banyak yang mengaitkan istilah tersebut dengan sosok remaja perempuan berinisial AGN (15) yang muncul dalam kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy kepada Anak GP Ansor yakni David Ozora.

Dilansir MANADONESIA.COM di kanal Youtube Muslimah Media Center. Princess Syndrom ini cukup berbahaya buat mempengaruhi pemikiran perempuan.

Princess Syndrom termasuk dalam golongan penyakit mental yang menyerang perempuan.

Princess Syndrome bisa membuat perempuan jadi manja, mau menang sendiri dan ingin jadi pusat perhatian.

Hingga ujung-ujungnya mereka bisa membuat drama yang justru membuat mereka senang karena diperhatikan banyak orang walaupun dengan cara yang salah.

Baca Juga: Doa Memasuki Bulan Syaban 7 Maret 2023 Nanti, Ba'da Maghrib, Malam Sangat Istimewa Bagi Umat Islam

Princess Syndrome pada umunya memiliki karakter sifat seperti ingin memiliki pasangan seperti pangeran yang memperlakukannya layaknya Putri.

Princess Syndrome memiliki sifat yang ingin dilindungi dan diselamatkan saat kondisi tidak menyenangkan, dia akan mencari laki-laki yang bisa memecahkannya dan memenuhi segala yang diinginkannya.

Apapun kondisinya, bila hal itu enggak terpenuhi si Putri akan merajuk dan menganggap pasangan tidak benar-benar mencintainya.