Princes Syndrome Melanda Kaum Perempuan Remaja , Begini Cara Pandang Islam Dalam Mengatasinya

Memang hal yang wajar karena sifat perempuan memilikin sifat yang ingin dimanja dan dilindungi, akan tetapi ternyata bisa saja hal yang wajar bisa jadi sebuah problem di tengah-tengah masyarakat.

Baca Juga: Apa Itu Beauty Privilage, Benarkah Orang Good Looking Bisa Atasi Masalah HIdup? Gita Savitri: Ini Faktornya

Jika dari sudut pandang kehidupan masyarakat sekarang banyak dipengaruhi oleh ide-ide khusus.

Masyarakat sekarang cenderung memisahkan urusan dunia mereka dengan batasan agama, mereka akan berbuah sesuatu yang menurut mereka nyaman dan bisa bikin happy tanpa memikirkan konsekuensi terhadap orang lain.

kehidupan masyarakat yang seperti ini positif dipengaruhi sama paham sekulerisme kapitalisme, makanya sifat yang wajar yang ada di dalam perempuan kayak manja dan lain sebagainya malah jadi blunder dan bikin masalah.

Soalnya, perempuan-perempuan dengan Princess Syndrome tidak mendapatkan tabiat alamiah mereka pada porsinya.

Sehingga perempuan-perempuan tersebut berubah menjadi menjengkelkan, karena haus atensi pengen eksis dengan menunjukkan sexapil.

Baca Juga: Sadis! Saksi N Memastikan S dan AG Tidak Menolong David saat Dianiaya Mario Dandy, Bahkan Tak Ada Raut Sedih

Perempuan jadi sembarang berperilaku terhadap orang lain, hingga menjerusmkan hal yang toxic di dalam masyarakat.

Sebuah tabiat yang wajar bisa jadi masalah kalau cara pandang kehidupannya juga bermasalah.

Terus bagaimana caranya agar tabiat itu tidak jadi masalah, jika melihat pandangan hidup dalam Islam, serta aturan-aturan dalam Islam.

Aturan-aturan yang ada di dalam Islam itu bukan hasil dari kompromi akal dan hawa nafsu manusia melainkan dari Allah subhana’wa’taala.

Dalam Islam mengajarkan barang siapa yang mengikuti dan menjalankan syariat Islam sebab Allah jamin bakal hidup sejahtera dunia dan akhirat.

Baca Juga: Kabar Baik! Jelang Ramadhan dan Idul Fitri 2023, Pemerintah Salurkan Bansos Pangan

Surah Al-qasas, Ayat77 :