nasional

Di Balik Viral Menu Secuil Pangsit-Kentang dalam MBG Depok, Ada Makanan Sisa yang Disorot SPPG

Kamis, 9 Oktober 2025 | 15:06 WIB
Mengintip fakta di balik menu MBG di Depok yang sempat diduga tak sesuai komposisi gizi berdasarkan standar BGN. (Instagram.com/@depokfeed)

Variasi Menu ala SPPG Depok

Pihak SPPG Mampang 1 di Depok pun mengakui tampilan menu hari itu memang kurang menggugah.

Meski begitu, Mustika menegaskan kandungan gizi disebut tetap lengkap di balik rupa menu MBG yang sederhana itu.

“Kentang itu pengganti nasi sebagai karbohidrat. Kemudian wortel itu sayur, walaupun memang seperti ditampilkan itu sangat kurang menarik,” terangnya.

Mustika menambahkan, pangsit goreng yang terlihat sederhana sebenarnya berisi bahan padat gizi.

“Kemudian pangsit yang kami kemas menjadi satu, padahal itu isinya ada telur ayam, daging, kemudian ada tahu dan daun bawang,” katanya menjelaskan.

SPPG juga sudah bertemu dengan orang tua siswa dan kepala sekolah untuk menyampaikan klarifikasi. Mustika tak menampik adanya kekurangan dari sisi tampilan.

“Bahwasanya memang kesalahan kami pada tampilan menu itu kurang menarik. Namun, kami sudah ibaratnya di dalam ompreng itu sudah ada kandungan dari karbohidrat, protein nabati, hewani, buah, dan sayur,” tukas Mustika.

Di tengah kritik yang mengalir deras di media sosial, BGN diketahui kini telah turun tangan memeriksa langsung dapur penyedia MBG di Depok.

Hasil Sidak BGN: Perlu Evaluasi Menu

Anggota Tim Investigasi Independen BGN, Raniah Salsabila melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke dapur SPPG Mampang 1, Depok, pada Selasa, 7 Oktober 2025.

Hasilnya, mereka menemukan sebagian besar bahan memang memenuhi unsur gizi dasar, meski tampilannya tampak hanya secuil pangsit goreng dan kentang rebus.

“Yang beredar di media benar hanya pangsit goreng satu biji, beberapa potong kentang rebus, beberapa potong wortel, pisang, saus tomat," ungkap Raniah dalam pernyataan resmi BGN, pada Selasa, 7 Oktober 2025.

"Pangsit goreng itu sesungguhnya tidak hanya kulit pangsit, namun juga berisi tahu, telur, dan ayam,” tambahnya.

Berdasarkan temuan tim, penggunaan kentang dilakukan untuk mengurangi makanan terbuang yang sebelumnya berasal dari nasi.

Halaman:

Tags

Terkini