nasional

Kondisi Psikis Belum Pulih, Polisi Ungkap Update Terbaru Proses Pemeriksaan Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta

Senin, 1 Desember 2025 | 11:50 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, ungkap kondisi pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta. (Dok.Polri)

Pendampingan Korban dan Keluarga Korban Masih Berjalan

Adapun kegiatan operasional di SMAN 72 Jakarta, kata Budi sudah kembali berjalan dengan normal.

“Pendampingan dari pihak-pihak terkait juga masih ada, termasuk bagi keluarga-keluarga korban maupun korban,” jelasnya.

“Ini tim trauma healing juga masih berjalan untuk memberikan pendampingan,” lanjutnya.

KPAI Sudah Menyatakan Pendampingan Hukum untuk Pelaku

Pelaku yang masih dalam kategori ABH tersebut membuat KPAI harus turut serta dalam proses penyelesaian hukumnya.

Ketua KPAI, Margaret Aliyatul Maimunah mengatakan bahwa akan ada pendampingan.

“Prosesnya akan berspektif pada anak, yang dilakukan untuk yang terbaik pada anak dan tidak bisa disamakan dengan orang dewasa yang melakukan tindakan hukum,” kata Margaret dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya pada 11 November 2025 lalu.

“Tentu yang tidak boleh ditinggalkan adanya pendampingan hukum dalam seluruh proses pemeriksaan dan persidangan nanti, tentu KPAI akan berkolaborasi dengan kepolisian terkait penanganan ABH,” paparnya.

Kasus Ledakan di SMAN 72 Jakarta

Insiden ledakan di SMAN 72 Jakarta terjadi pada 7 November 2025 ketika siswa dan staf pendidik sedang melaksanakan shalat Jumat.

Ada 96 korban akibat peristiwa tersebut dengan rincian 67 korban mengalami luka ringan, 26 luka sedang, dan 3 orang luka berat.

Setelah olah tempat kejadian perkara (TKP), ditemukan 7 bom di lingkungan SMAN 72 Jakarta.

“Total ada 7 buah bom, di TKP satu, dua bom sudah meledak dengan aktivasi receiver yang dikendalikan dengan remote control yang remote-nya kami temukan di taman baca,” kata Dansat Brimob Polda Metro Jaya Kombes Henik Maryanto dalam konferensi pers yang sama kala itu,

“Kemudian di TKP kedua, ada 2 bom sumbu bakar dengan casing pipa, kondisi sudah meledak, namun tidak sempurna dan 2 bom dengan casing pipa logam, kondisi masih aktif,” terangnya.

Halaman:

Tags

Terkini