Ia memahami bahwa kondisi geografis mengharuskan bantuan dikirim lewat jalur udara, namun pelaksanaannya tetap harus memperhatikan efektivitas dan keselamatan warga.
“Seperti yang tadi saya sampaikan, kita fokus untuk bisa memberikan bantuan secara efektif. Banyak wilayah yang jalurnya terputus sehingga distribusi dilakukan melalui udara," kata Puan kepada wartawan pada Rabu, 3 Desember 2025.
Puan menilai bahwa cara pemberian bantuan melalui udara yang sempat dilakukan, termasuk melempar bantuan dari ketinggian, perlu ditinjau ulang agar tidak menimbulkan masalah baru di tengah bencana.
"Namun cara pemberiannya mungkin dianggap kurang efektif atau kurang baik. Karena itu perlu dievaluasi sebaik-baiknya,” pungkasnya.***