Berdasarkan proyeksi Bappenas pada tahun 2020-2050 diperkirakan jumlah usia produktif akan berkurang, sementara penduduk usia tua terus bertambah.
Untuk itu Warpes Ma'ruf Amin mengingatkan perlunya keseimbangan dalam pertumbuhan penduduk.
Selain itu, Wapres juga menyatakan bahwa program keluarga berencana (KB) tetap harus dipertahankan dan diperbaharui sesuai dengan kondisi demografi.
Baca Juga: Gaji ke-13 Untuk ASN dan Pensiun Segera Cair, Lebih Besar dari THR?
Berdasarkan data Bappenas, proporsi penduduk usia 65 tahun ke atas meningkat dari 6,16 persen pada 2020 menjadi 14,65 persen pada 2045.
Sementara penduduk usia kerja (15-64) menurun dari 69,28 persen pada 2020 menjadi 65,79 persen di 2045.
Jika masyarakat kompak untuk tunda pernikahan karena masalah-masalah yang terjadi saat ini, maka akan berdampak negatif pada pertumbuhan usia muda produktif.
Untuk itu, pemerintah akan berupaya untuk terus menyediakan lapangan kerja yang layak untuk masyarakat kita.
Agar kedepannya bisa menghindari resesi seks yang ini sedang terjadi di negara Jepang.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menghimbau untuk masyarakat Indonesia agar segera menikah jika telah menemukan jodohnya, demi generasi bangsa yang lebih produktif dan seimbang. ***