MANADONESIA.COM - China akan menghadapi tiga gelombang hantaman covid-19 pada musim dingin.
China kembali mengalami lonjakan pasien covid-19 karena sebelumnya ada pelonggaran prokes.
Dikabarkan dokter sakitpun harus tetap kerja karena china kekurangan tenaga medis.
Baca Juga: Indonesia Berduka, Aminah Cendrakasih Pemeran Mak Nyak Si Doel Anak Sekolahan Meninggal Dunia
Membludaknya pasien covid-19 membuat sejumlah apotek dan rumah sakit penuh dan terjadi antrian panjang.
Kasus covid-19 di china dilaporkan sebanyak 2.097 kasus pada tanggal 18 Desember 2022, kejadian ini akan berlangsung sampai pertengahan januari mendatang.
Untuk mengantisipasi lonjakan kenaikan covid-19, pemerintah china mengupayakan distribusi vaksinasi yang memadai.
Baca Juga: Kabar Gembira! Seleksi PPPK Teknis BKN Tahun 2022 Telah Dibuka, Cek Syarat dan Ketentuan di Link ini
Warga Tiongkok telah menerima vaksin
Covid-19 inhalasi atau vaksin dengan cara dihirup, ini merupakan vaksin hirup pertama di dunia.
Vaksin ini diciptakan oleh perusahaan pengembang vaksin Cansino Biologics.
Penerima vaksin menghirup obat dari wadah khusus dalam bentuk cangkir putih transparan.
Anggota tim medis akan mengamati selama prosedur pemberian vaksin hirup berlangsung.
Baca Juga: Kronologi Tarik Tambang Maut di Makassar, Panitia Enggan Disalahkan
Pasien harus menghirup vaksin secara perlahan dan menahan napas selama lima detik.
Vaksinasi hirup ini terbilang singkat dan cepat, hanya memerlukan 20 detik pada setiap pasien.