MANADONESIA.COM – Aceh, sebuah provinsi yang terletak di ujung barat Indonesia, adalah satu-satunya provinsi di Indonesia yang tidak memiliki bioskop.
Meskipun Aceh merupakan salah satu kota besar di Indonesia, namun bioskop masih menjadi hal yang jarang ditemukan di sana.
Mengapa hal ini terjadi?
Baca Juga: 7 Fenomena Alam di Tahun 2023, Terdapat Hari Meluruskan Kiblat
Salah satu alasan mengapa Aceh tidak memiliki bioskop adalah karena sejarahnya sebagai wilayah yang telah mengalami beberapa konflik dan bencana alam yang signifikan.
Pada akhir tahun 2004, Aceh dilanda bencana tsunami yang menghancurkan banyak infrastruktur termasuk pusat-pusat hiburan dan bioskop.
Kondisi ini membuat bioskop menjadi kurang diutamakan sebagai prioritas pembangunan kembali di Aceh.
Baca Juga: Punya Niatan Childfree? Tria Meriza: Ada 4 Alasan Mengapa Hal ini Haram Untuk Diadopsi
Selain itu, budaya dan norma sosial masyarakat Aceh yang cenderung konservatif juga memainkan peran dalam tidak adanya bioskop di Aceh.
Meskipun tidak ada larangan hukum untuk pendirian bioskop, sebagian besar masyarakat Aceh menganggap bioskop sebagai tempat yang tidak pantas dikunjungi dan dianggap bisa mengarah pada perilaku yang kurang baik.
Di sisi lain, industri film dan perfilman di Aceh masih belum berkembang dengan baik.
Baca Juga: Inilah Perbedaan Bidara Arab dan Bidara India. Pecinta Tanaman Wajib Tahu
Meskipun ada beberapa sineas dan pembuat film di Aceh, namun kurangnya dukungan dan infrastruktur yang memadai membuat produksi film lokal masih terbatas.
Hal ini juga berdampak pada kurangnya minat dari investor untuk membangun bisnis bioskop di Aceh.