Bahaya! Lato-Lato Menjadi Ancaman Nasional Di Inggris

photo author
- Kamis, 5 Januari 2023 | 13:14 WIB
Ilustrasi permainan lato lato (ist)
Ilustrasi permainan lato lato (ist)

MANADONESIA.COM - Lato lato kini menjadi permainan yang populer saat ini.

Permainan lato lato membuat efek ketagihan karena rasa penasaran ingin menguasai permainan ini.

Dari kalangan anak-anak hingga dewasa suka bermain permainan lato lato hingga banyak kita jumpai disemua lingkungan sekitar.

Baca Juga: Harus Diwaspadai! Jangan Main Lato Lato Di Depan 3 Orang Yang Lagi Ini, Bisa Membahayakan, Cobain Kalo Berani

Namun tahukah kamu? dulu permainan lato lato pernah menimbulkan kekacauan sosial di Inggris.

Di negara barat, lato lato punya banyak nama, seperti klacker, klick-klacks, whacker dan masih banyak lagi.

Dahulu mainan lato lato ini sangat terkenal di Inggris, pada tahun 1960an hingga 1970an.

Baca Juga: Ini Dia 2 Tempat Yang Aman Dari Suara Lato-Lato, Sering Dijadikan Tempat Buat Healing, Indah Bak Surga

Demam lato lato pun membuat mainan ini kemudian disalahgunakan, karena bentuknya yang sangat mirip dengan senjata koboi argentina, boleaodoras.

Mainan ini menjadi rentan untuk jadi tindakan kekerasan di taman bermain, selain itu, waktu itu juga ada kesalahan desain dasar pada mainan ini.

Desain dasar pada permainan lato lato ini yang mengakibatkan lato lato kadang meledak saat dimainkan.

Baca Juga: Viralnya Permainan Lato-Lato, Digemari Masyarakat Hingga Gubernur Ridwan Kamil Dan Presiden Jokowi

Akibat meledaknya permainan lato lato ini, sehingga mengakibatkan sejumlah cedera saat pecahnya lato-lato terbang dari talinya.

Menanggapi kekhawatiran nasional itu, di tahun 1971, Departemen Dalam Negeri Inggris meluncurkan penyelidikan apakah mainan ini harus dilarang sepenuhnya atau tidak.

Di Amerika sendiri, lato lato atau klackers secara resmi dilarang pada tahun 1985 dan termasuk dalam daftar 10 mainan anak-anak terlarang paling berbahaya di Amerika Serikat sepanjang masa.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Fahri Rezandi Ibrahim

Sumber: TikTok

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X