Sebab, meski sama-sama tradisi mandi massal,
namun keduanya memiliki perbedaan mencolok baik dari tata cara serta motif pelaksanaannya.
Selain itu, yang unik dari cara pelaksanaan Monginbalu Kon bulan, masyarakat yang tidak sempat datang mandi massal akan meminta jiow (Tokoh Agama) membuatkan air yang dibacakan doa atau niat mandi puasa untuk dipakai mandi di rumah.
Dalam tradisi Monginbalu Kon bulan biasanya juga akan banyak perempuan yang melakukan keramas menggunakan minyak dari parutan kelapa yang diolah sedemikian, biasa disebut "coho".
Yang memiliki khasiat membuat rambut lebih hitam dan menghilangkan kutu rambut, kegiatan keramasnya biasa disebut bacoho.
Sebagian memandang kalau bacoho merupakan bagian dari prosesi Monginbalu Kon bulan. Namun, sebenarnya bacoho bukanlah bagian dari pelaksanaan tradisi ini.
Hal itu tidak lain hanya dianggap sebagai aktivitas keramas biasa layaknya orang yang memakai shampo, namun masyarakat menggunakan parutan kelapa dalam melakukannya.
Cara mandi massal dalam tradisi Monginbalu Konbulan hanya sekadar kena air yang disiram-siramkan oleh jiow.
Sementara, untuk mandi membersihkan tubuh sepenuhnya itu nanti dilakukan di rumah.
Tradisi Monginbalu Kon bulan sudah sangat lama dilakukan oleh masyarakat muslim Bolaang Mongondow.
Suku Mongondow menyambut datangnya Ramadhan dengan membersihkan diri, mandi suci puasa Ramadhan, sebab besok sudah akan melakukan puasa sebulan penuh di bulan Ramadhan.
Mandi Bulan juga menjadi penguat niat serta ke
Artikel Terkait
Monginbalu Konbulan, Nyamannya Mandi Bersama yang Jadi Tradisi Menyambut Ramadhan Masyarakat Bolaang Mongondow
Inilah Tradisi Unik 5 Negara saat Bulan Ramadhan, Nomor 3 Ide Bagus Untuk Ditiru di Indonesia
Tradisi Menyambut Ramadhan Unggahan Bonokeling Banyumas, Pikul Hasil Bumi Hingga Masuk Makam Tanpa Alas Kaki
Malamang Lamang Siarang Solok, Tradisi Menyambut Ramadhan Pakai Menu Mirip Nasi Jaha Manado, di Mana Bedanya?
Tradisi Unik Jelang Ramadhan di Mesir, Lentera Cantik Ada di Mana-mana
Paling Meriah, Inilah Tradisi Warak Ngendog, Cara Masyarakat Semarang Sambut Ramadhan
Wow! Ternyata Tradisi di Turki Saat Ramadhan Tak Beda Jauh Dari Kebiasaan Warga Kotamobagu Sulawesi Utara