Tradisi Padusan Sambut Datangnya Bulan Ramadhan di Boyolali Jawa Tengah, Ada Mata Air Untuk Ritual ini Lho

MANADONESIA.COM - tradisi padusan diawali dengan kerap budaya menuju Umbul Pengging kecamatan Banyudono Boyolali, Jawa Tengah.

Umbul Pengging adalah pemandian peninggalan Kasunan Surakarta yang terletak di Desa Dukuh Boyolali, yang terdapat mata air untuk ritual mandi dalam tradisi padusan.

tradisi padusan dimeriahkan dengan berbagai kesenian lokal, para peserta mengawal pasangan laki-laki dan perempuan yang akan melakukan siraman.

Baca Juga: Hampir Punah! Tradisi Nyorog Betawi Menyambut Bulan Ramadhan Tergerus Era Milenial

tradisi padusan yaitu melakukan ritual siraman, yang dilakukan oleh pasangan perempuan dan laki-laki.

Dilansir Manadonesia dari kanal YouTube News Semarang TV, tradisi padusan has Boyolali Jawa Tengah kerap dilakukan sebelum Ramadhan tiba.

Ritual mandi dalam tradisi padusan sebagai tradisi menyambut bulan Ramadhan (YouTube News Semarang TV)

Pasangan perempuan laki-laki dan perempuan berjalan mengelilingi kolam lalu menuju tempat ritual siraman.

Baca Juga: Nikmatnya Makan Bersama, Inilah Tradisi Megibung Khas Masyarakat Bali Jelang Ramadhan

Siraman ini dulunya biasanya dilakukan oleh para raja dan keluarga keraton Surakarta untuk mandi dan mensucikan diri.

Usai acara siraman pasangan ini diarak memasuki mata air lalu keduanya menyelam karena itu merupakan simbol pembersihan diri.

tradisi ini rutin dilakukan setiap akan memasuki bulan Ramadhan, untuk membersihkan kotoran yang ada di dalam tubuh.

Baca Juga: Tradisi Dugderan Sambut Ramadhan di Semarang, Ternyata Punya Makna Mendalam

ritual menyelam di dalam mata air adalah demi membersihkan diri sebelum memasuki bulan Ramadhan.

Masyarakat Boyolali melakukan ritual ini karena untuk mensucikan diri agar diri berada dalam keadaan bersih saat akan menjalankan ibadah puasa.