Mirip Halloween, Festival Garangao di Qatar Ini Justru Jadi Tradisi Menyambut Bulan Suci Ramadhan, Kok Bisa?

photo author
- Rabu, 8 Februari 2023 | 21:22 WIB
Mirip Halloween, Festival Garangao di Qatar Ini Justru Jadi Tradisi Menyambut Bulan Suci Ramadhan, Kok Bisa? (Foto: Capture YouTube Kanal Dunia Islam)
Mirip Halloween, Festival Garangao di Qatar Ini Justru Jadi Tradisi Menyambut Bulan Suci Ramadhan, Kok Bisa? (Foto: Capture YouTube Kanal Dunia Islam)

Seperti yang dilansir dari laman I Love Qatar, setiap kali bulan Ramadhan tiba, ada sebuah festival unik yang dilakukan oleh penduduk di sana.

Baca Juga: Subhanallah! Ternyata Di Bulan Ramadhan Terdapat Doa Mustajab, Umat Muslim Wajib Tahu

Festival ini dulunya berawal dari operasi penyelaman untuk mencari mutiara, yang dilakukan di negara-negara Teluk.

Sebagai negara emirat di Timur Tengah, yang terletak di semenanjung kecil dalam jazirah Arab, tentu pencarian mutiara tidaklah begitu sulit dilakukan.

Apalagi posisi Qatar sendiri juga ternyata berada di Teluk Persia, yang berbatasan langsung dengan negara Bahrain.

Dalam menyambut bulan Ramadhan, memang benar ada satu festival yang begitu identik dengan anak-anak.

Baca Juga: 5 Hal Untuk Dilakukan di Bulan Rajab, Ustadz Syafiq Riza Basalamah: Ramadhan, Jangan Jadi Hamba Musiman

Festival ini dikenal dengan nama Garangao, yaitu perayaan bulan Ramadhan di hari ke-14, yang dilakukan setelah berbuka puasa.

Dikisahkan bahwa ketika para penyelam pergi mencari mutiara, maka bus-bus akan berangkat menuju rumah anak-anak, untuk membagikan bingkisan.

Bingkisan ini ternyata berisi berbagai jenis kacang-kacangan, hingga permen, yang memang identik sebagai camilan anak-anak.

Seiring berkembangnya zaman, festival Garangao ini pun mengalami perubahan.

Baca Juga: Hikmah Ramadhan 1444 H, Gus Baha: Masuk Surga itu Gampang Ketimbang Masuk Neraka, Kok Bisa?

Jika dulu, bus yang mendatangi rumah setiap anak dan membagikan camilan kacang hingga permen, maka saat ini anak-anaklah yang keluar berkeliling.

Bukan dengan kostum setan selayaknya perayaan Halloween, atau aksesoris seram lainnya, namun anak-anak di sini justru mengenakan kostum tradisional.

Berbekal kostum tradisional unik, mereka kemudian berjalan mengelilingi kota tempat tinggalnya, sambil mengumpulkan permen dan kacang-kacangan, hingga larut malam.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ady Imban

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Ornamen Akuarium yang Bikin Ikan Makin Betah

Jumat, 14 November 2025 | 09:19 WIB
X