Hikmah Ramadhan 1444 H, Gus Baha: Masuk Surga itu Gampang Ketimbang Masuk Neraka, Kok Bisa?

MANADONESIA.COM - Ramadhan membuka pintu surga dan menjadikan tempat tinggal terakhir yang dituju setiap orang.

Apalagi di bulan Ramadhan, tentu itu menjadikan surga menjadi sangat bercahaya.

Dibukakan segala penjuru pintunya, sehingga kita di bulan Ramadhan bisa merasakan percikan cahaya surga tersebut.

Baca Juga: dr. Zaidul Akbar ungkap cara agar puasa Ramadhan menjadi sarana untuk kuat menahan hawa nafsu

Surga tentunya menjadi tempat idaman, entah bagi orang beriman atau tidak, orang baik atau jahat. Hampir semua sepakat bahwa mereka semua ingin masuk surga.

Kabar baiknya, masuk surga itu gampang. Setidaknya ini menurut Gus Baha dalam kajiannya dekat dengan Ramadhan.

Dalam sebuah kajiannya yang dilansir dari laman YouTube Santri Gayeng, Gus Baha mengatakan bahwa setiap manusia tidak berhak menstatuskan dirinya atau anggota tubuhnya kecuali kepada Allah.

Baca Juga: Sambut Ramadhan 1444 H, Simak Nasihat Gus Baha Ini Agar Tidak Hidup dalam Kekecewaan

Setiap manusia dan jin diciptakan hanya untuk menyembah Allah. Artinya semua fisik setiap orang harus diorientasikan hanya untuk beribadah.

Adapun seseorang kemudian berbuat salah, menurutnya, adalah hal yang wajar karena begitulah sifat manusia.

Tapi hal itu bukanlah jati diri manusia, bukan orientasi manusia, atau identitas manusia ucap Gus Baha.

Baca Juga: dr. Zaidul Akbar jelaskan tentang sahur yang tidak sehat serta penyebabnya

“Makanya saya berkali-kali katakan bahwa masuk surga itu lebih gampang daripada masuk neraka. Percaya sama saya,” tegas Gus Baha.

Setidaknya ada dua alasan yang dikemukakan Gus Baha mengapa masuk surga lebih mudah dibandingkan masuk neraka.