Ini Perubahan yang Terjadi pada Tubuh saat Puasa, Begini Penjelasan dr. Saddam Ismail

MANADONESIA.COM - Ketika kita puasa, kita akan mengalami perubahan gaya hidup satu bulan penuh selama Ramadhan.

Perubahan yang terjadi pada gaya hidup saat puasa mulai dari pola tidur, pola makan, aktifitas sehari-hari.

Kemudian perubahan saat puasa juga terjadi pada komposisi tubuh, fungsi organ, darah, cairan serta elektrolit.

Baca Juga: dr. Saddam Ismail Bagi Tips Puasa Bagi yang Sering Sakit Maag atau Sakit Lambung

Dikutip dari kanal YouTube Saddam Ismail, dalam video berdurasi 8:00, dr. Saddam Ismail menjelaskan tentang apa yang terjadi pada tubuh saat puasa.

Ia menjelaskan, pada kondisi normal, gula darah atau glukosa akan tersimpan di otot dan juga di hati sebagai sumber energi utama.

Memasuki fase puasa tubuh akan menggunakan energi ini sebagi energi utama supaya kita bisa beraktifitas sehari-hari.

Baca Juga: 5 Manfaat Puasa bagi Kesehatan Otak Menurut dr. Saddam Ismail

Setelah glukosa habis, tubuh beralih energi menjadi lemak, jadi lemaklah selanjutnya yang akan menjadi sumber energi.

Karena ini merupakan lemak maka cocok untuk menurunkan berat badan atau yang sedang diet serta supaya kolesterolnya juga bisa normal.

Kemudian juga mengatur gula darah khususnya bagi penderita diabetes.

"Selama puasa kita tidak makan tidak minum kurang lebih 13 sampai 14 jam," kata dr. Saddam Ismail.

Baca Juga: Tips Tetap Bugar dan Semangat Saat Berpuasa di Bulan Ramadhan, Lakukan Agar Tetap Produktif

"Saat puasa kita menggunakan energi glukosa darah baru ke lemak. Karena cuma 13 sampai 14 jam jadi tidak memecah protein sebagai energi," sambung dr Saddam Ismail.

Kalau protein pecah nanti tidak bagus yang akan menyebabkan otot jadi lemas dan mengecil karena menggunakan protein sebagai energi.