Imam Adz Dzahabi menulis kitab Al Kabair. Dosa-dosa besar. Dalam kitab itu dijelaskan ada 70 dosa besar.
Jangan Remehkan Dosa Kecil
Seringkali kita terjebak pada sikap meremehkan dosa kecil. Saat kita ghibah, bercanda yang sudah masuk kategori rafats (porno), bahkan bergaul dengan lawan jenis yang tidak islami, kita beralasan “itu kan dosa kecil, tidak apa-apa”.
Padahal orang yang meremehkan dosa ia tidak sadar sedang berhadapan dengan siapa.
Siapakah yang ia maksiati? Allah Subhanahu wa Ta’ala yang Maha Besar dan Maha Keras adzab-Nya. Juga, tidak ada dosa kecil jika dilakukan terus menerus.
لَا صَغِيْرَةٍ مَعَ الْإِصْرَارِ
Tidak ada dosa kecil selagi terus dikerjakan. (HR. Dailami)
Ibarat sebuah bintik noda, dosa kecil pun akan mengotori hati. Semakin banyak dosa semakin banyak pula noda di hati.
إِنَّ الْمُؤْمِنَ إِذَا أَذْنَبَ كَانَتْ نُكْتَةٌ سَوْدَاءُ فِى قَلْبِهِ فَإِنْ تَابَ وَنَزَعَ وَاسْتَغْفَرَ صُقِلَ قَلْبُهُ فَإِنْ زَادَ زَادَتْ
Sesungguhnya, apabila seorang mukmin berbuat dosa, maka muncul bintik hitam dalam kalbunya. Kemudian jika ia bertaubat, meninggalkan dosa dan memohon ampun, maka hatinya bersih. Dan jika dosa-dosanya bertambah, bintik hitam itupun bertambah. (HR. Ibnu Majah dan Ahmad; hasan)
Mari Taubat Sebelum Terlambat
Marilah kita sambut seruan Allah untuk bertaubat sebelum terlambat. Kini Allah menganugerahkan momentum yang luar biasa kepada kita untuk menjalani taubatan nasuha.
Ramadhan yang sangat kondusif dengan amal shalih dan minim pengaruh negatif dibandingkan bulan lainnya, adalah kesempatan berharga yang belum tentu datang lagi kepada kita.
Bukankah kita tidak pernah bisa menjamin bahwa kita akan tetap hidup sampai Ramadhan berikutnya jika kita menunda taubat saat ini? Lihatlah betapa banyak orang yang Ramadhan lalu masih ada, kini sudah tiada. Bahkan ketika terjadi pandemi Covid-19 seperti ini, betapa banyak orang yang kemudian meninggal setelah terjangkit virus corona.
Marilah kita sambut seruan Allah untuk bertaubat sebelum kita terlambat. Dan bukankah pintu taubat akan ditutup saat kita mengalami sakaratul maut?
Artikel Terkait
Kultum Ramadhan 1444 H Tentang Kepemimpinan Nabi Muhammad SAW
Kultum Singkat Ramadhan Tentang Tanggung Jawab Orang Tua Mengembangkan Fitrah Anak
Kultum Ramadhan 2023 Tentang Membangun Sistem Keluarga Muslim
Kultum Ramadhan 2023 Tentang 6 Langkah Agar Puasa Berkualitas
Kultum Ramadhan 2023: Hakikat Puasa Bukan Sekedar Menahan Lapar dan Haus
Kultum Ramadhan 2023: Hakikat dan Keutamaan Sabar dalam Menjalankan Ibadah Puasa
Kultum Ramadhan 2023: Puasa Adalah Jihad yang Harus Ditingkatkan Produktifitasnya
Kultum Ramadhan 2023: Mengoptimalkan Ibadah pada Bulan Puasa, Umat Muslim Wajib Lakukan
Kultum Ramadhan 2023: Inilah Keutamaan Gemar Bersedekah, Cocok Dibawakan Sebelum Sholat Tarawih
Kultum Ramadhan 2023: Bahaya Kemunafikan yang Banyak Muslim Tidak Mengetahuinya, Astagfirullah!