Kisah Rasulullah yang Rela Menolak Tawaran Allah, Sebab Begitu Besar Kasih Sayangnya Kepada Umat

Dan Allah menyebutkan satu persatu dari apa yang akan menjadi beberapa tawaran kepada Rasulullah SWT. Allah kemudian seraya berkata kepadanya.

“Jikalau Engkau ingin menjadi raja dan kekuasaan yang luas, maka Allah akan mengangkatmu menjadi raja di atas raja.”

“Jikalau Kamu ingin kaya dan bergelimang harta, jabal uhud sanggup untuk menjadi bukit emas.”

Sehingga dikisahkan di dalam kitab Alberjanji tentang cerita jabah uhud yang menawarkan diri kepada Rasulullah untuk menjadi bukit emas atas ijin Allah, tetapi Rasulullah malah menolak.

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat: Begini Tata Cara Sholat Tarawih 11 Rakaat Yang Dikerjakan oleh Rasulullah Saat Ramadhan

“jikalau ingin engkau dikelilingi wanita-wanita cantik, tinggal bilang saja siapa dan anaknya siapa.”

Mendengar tawaran dari Allah Subahannah wa Ta’ala, Rasulullah kemudian menolaknya seraya berkata kepada Allah bahwa apa pun yang Allah berikan tak akan membuat hati-Nya merasa puas dan juga senang selama Ia masih mendengar akan adanya salah satu umatnya yang masuk ke dalam api neraka.

Dari sini kita bisa bayangkan bahwa di tengah kemiskinannya, Rasulullah tidak tergoda dengan harta, tahta, bahkan wanita, dan entah apa pun itu.

Rasulullah lebih memilih untuk menyelamatkan umat-Nya dari siksa api neraka, saking cintanya Rasulullah kepada kita sebagai umatnya.

Demikian kisah dialog antara Allah SWT dan Rasulullah SAW, yang mengisyaratkan tentang cinta dan kasih sayang Rasulullah kepada umatnya yang tidak akan pernah ada yang menyamainya.

Baca Juga: Unik! Begini Ritual Kecantikan di 5 Negara Asia, Termasuk Korea dan Indonesia

Berbagai tawaran Allah SWT yang menggiurkan pun tidak akan mampu membuat hati Rasulullah lemah dan melupakan seluruh umatnya.***