Hadis Anjuran Sahur Puasa Ramadhan, Keutamaan dan Waktu Utama

photo author
- Senin, 3 April 2023 | 20:54 WIB
Ilustrasi sahur saat Ramadhan  (Freepik/@freepik)
Ilustrasi sahur saat Ramadhan (Freepik/@freepik)

8. Sahur termasuk dalam meneladani sunnah Nabi SAW

Kapankah Waktu Utama Malaksanakan Sahur?

Agama tidak menerangkan dengan rinci kapan seharusnya seseorang bersahur, hanya saja dari riwayat-riwayat yang ada dapat dipahami bahwa sebaiknya sahur dilaksanakan pada akhir malam menjelang terbit fajar / Shubuh.

وكُلُوْا وَاشْرَبُوْا حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ اْلأَبْيَض مِنَ الْخَيْطِ اْلأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ

"Dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar.” (QS. Al Baqoroh: 187)

Selain ayat di atas, terdapat beberapa riwayat yang menerankan bahwa nabi melakukan sahur sesaat sebelum waktu subuh, jika dihitung dalam frekuensi jam ada hadis yang menerankan bahwa nabi membaca al-Quran sebelum subuh.

Seperti hadis yang menerankan waktu makan sahur Nabi SAW berikut:

كُنْتُ أَتَسَحَّرُ فِي أَهْلِي ثُمَّ تَكُونَ سُرْعَتِي أنْ أدْرِكَ السُّجُودَ مَعَ رَسُولِ اللهِ

“Aku makan sahur bersama keluargaku, kemudian aku segera bergegas menuju masjid agar aku bisa bersujud (pada rakaat pertama shalat shubuh) bersama Rasulullah SAW“. [HR Bukhâri]

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ – رضى الله عنه – أَنَّ نَبِىَّ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – وَزَيْدَ بْنَ ثَابِتٍ – رضى الله عنه – تَسَحَّرَا ، فَلَمَّا فَرَغَا مِنْ سَحُورِهِمَا قَامَ نَبِىُّ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – إِلَى الصَّلاَةِ فَصَلَّى . قُلْنَا لأَنَسٍ كَمْ كَانَ بَيْنَ فَرَاغِهِمَا مِنْ سَحُورِهِمَا وَدُخُولِهِمَا فِى الصَّلاَةِ قَالَ كَقَدْرِ مَا يَقْرَأُ الرَّجُلُ خَمْسِينَ آيَةً

“Dari Anas bin Malik RA bahwasanya Nabi SAW dan Zaid bin Tsabit RA pernah makan sahur. Ketika keduanya selesai dari makan sahur, Nabi SAW berdiri untuk shalat, lalu beliau mengerjakan shalat. Kami bertanya pada Anas tentang berapa lama antara selesainya makan sahur mereka berdua dan waktu melaksanakan shalat Shubuh. Anas menjawab, ‘Yaitu sekitar seseorang membaca 50 ayat (Al-Qur’an).’ [HR. Bukhari & Muslim].

Ibnu Hajar mengomentari hadis ini bahwa yang ditanyakan kepada Anas adalah jarak waktu antara berakhirnya makan sahur dan dimulainya shalat Shubuh. [Fath Al-Bari].

Samahalnya dengan Imam Nawawi yang menyebutkan, hadis ini menunjukkan anjuran mengakhirkan makan sahur hingga dekat dengan waktu Shubuh. [Syarh Shahih Muslim] Berbeda dengan ungkapan Al-Qurthubi yang menjelaskan bahwa dalam hadis ini menunjukkan sahur selesai sebelum terbit fajar Shubuh (azan Shubuh) [Fath Al-Bari].

Faedah makan sahur yang diakhirkan, sebagaimana yang disebutkan oleh Ibnu Abi Jamrah dalam kitab Fath Al-bari:

“Nabi SAW telah memandang suatu amalan yang sangat mudah bagi umatnya untuk dilakukan. Jika Seandainya tidak melaksanakan sahur, maka akan berat dalam menjalani puasa.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fahri Rezandi Ibrahim

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X