Hadis Anjuran Sahur Puasa Ramadhan, Keutamaan dan Waktu Utama

photo author
- Senin, 3 April 2023 | 20:54 WIB
Ilustrasi sahur saat Ramadhan  (Freepik/@freepik)
Ilustrasi sahur saat Ramadhan (Freepik/@freepik)

Begitu juga dengan makan sahur yang dikerjakan di tengah malam (tidak di akhir waktu) tentu juga akan memberatkan bagi seorang hamba. Bahkan orang yang menjalankan ibadah sahur di tengah malam, akan susah mengalahkan rasa kantuk, membuat orang begadang hingga lalai dalam menjalankan sholat subuh.

Kesimpulan: Waktu makan sahur Nabi SAW ialah dekat dengan waktu sholat subuh, berarti beliau selalu mengkahirkan. Sedangkan untuk waktu berakhirnya sahur adalah mendekati azan azan sholat subuh.

Adapun orang yang ketika adzan subuh berkumandang masih memegang gelas minuman atau belum selesai sahur, maka hendaklah dia tunaikan hajatnya sampai selesai. Sabda Nabi SAW:

إِذَا سَمِعَ أَحَدُكُم ْ النِّدَاءَ وَ اْلإِنَاءُ فِيْ يَدِهِ فَلاَ يَضَعْهُ حَتَّى يَقْضِيَ حَاجَتَهُ مِنْهُ

“Apabila seseorang dari kalian mendengar suara adzan sedangkan gelas masih berada di tangannya maka janganlah ia letakkan hingga memenuhi hajatnya” [HR. Abu Dawud, Ibnu Jarir , Hakim, Baihaqi & Ahmad]

Tips dalam Menjalankan Ibadah Sahur di Bulan Ramadhan

Untuk mendapatkan pahala sahur yang sempurna, sudah sepantasnya kita berusaha untuk mengoptimalkan segala hal yang berhubungan dengan sahur dini hari. Mulai dari saat kita akan tidur hingga terbangun dari tidur. Bebeberapa hal yang harus dipertimbangkan adalah sebagai berikut:

Mengakhirkan Makan Sahur

Dianjurkan untuk mentakhirkan makan sahur selama tidak khawatir akan terbutnya fajar.

Sebagaimana dalam hadis Nabi SAW: “Kami makan sahur bersama Rasulullah SAW, kemudian kami berdiri untuk mengerjakan shalat.” Anas berkata, “Aku berkata kepada Zaid, ‘Berapa rentang waktu antara adzan dan sahur?’ Zaid menjawab, ‘Kira-kira 50 ayat’” [Muttafaqun ‘alaih] dan “Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka mengakhirkan sahur dan menyegerakan berbuka” [HR. Ahmad]

Menghindari Begadang

Seabgian kaum muslim terkadang melakukan kegiatan begadang dari awal hingga tengah malam, lalu lalai saat makan sahur. Perbuatan ini termasuk dalam menyelisihi tuntunan Nabi SAW, karena sahur sangat dianjurkan dan ditekankan untuk dikerjakan, meskipun hanya makan dan minum dalam jumlah yang sedikit.

Persiapan Makanan

Bila dikhawatirkan terlambat untuk bangun sahur, maka seyoghyanya menyiapkan makanan sesaat sebelum tidur. Makanan tersebut dapat dimasukkan di dalam kulkas, lalu dihangatkan saat bangun dari tidur. Di antara makanan yang bagus untuk sahur ramadhan adalah kurma, berdasarkan hadis Nabi SAW “Makanan sahur yang paling nikmat bagi seorang mukmin, adalah kurma” [HR. Abu Dawud dan Ibnu Hibban].***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fahri Rezandi Ibrahim

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X