Ssttt… Sebelum Sambut Ramadhan 2023, Kalian Perlu Tahu 5 Waktu Tidur yang Dilarang Rasulullah Ini, Kapan Saja?

“Tidak disukai (makruh) bagi seorang tidur setelah Ashar, dikhawatirkan akan membahayakan (kewarasan) akalnya.”

Dari penjelasan ini, menegaskan bahwa terlalu sering tidur di sore hari akan membuat jiwa atau pikiran semakin buruk.

3. Tidur Sebelum Shalat Isya

Tidur sebelum sebelum shalat Isya sampai dengan terbitnya fajar sangat tidak dianjurkan karena rentan tergolong sebagai tidur yang terlalu lama.

Seorang peneliti bernama Stephanie Rek dari University of Oxford mengemukakan, tidur lebih dari 9 jam, bisa berakibat mimpi buruk.

Mimpi buruk terjadi karena dalam rentan waktu tersebut, mata akan bergerak cepat.

Seorang muslim paling cepat tidur pada pukul 20.00 atau sekitar setelah melaksanakan shalat Isya’, kemudian bangun di pukul 04.30 pagi, untuk menunaikan shalat Subuh.

Jadi maksimal waktu tidurnya adalah sekitar 8 jam 30 menit.

Seperti yang diriwayatkan oleh Abu Barzah radhiyallahu ‘anhu, BAHWASANYA Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda :

أنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَكْرَهُ النَّوْمَ قَبْلَ (صَلاَةِ) الْعِشَاءِ وَالْحَدِيْثَ بَعْدَهَ

“Bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam membenci tidur malam sebelum (shalat Isya’) dan berbincang-bincang (yang tidak bermanfaat) setelahnya.’’ (HR. Bukhari dan Muslim)

4. Tidur Setelah Makan

Tidur setelah makan juga tidak dianjurkan, karena akan membuat pencernaan tidak bekerja secara maksimal, sehingga dapat membahayakan kesehatan tubuh.

Ini disebabkan karena tidur setelah makan dapat meningkatkan terjadinya resiko penyakit stroke, akibat kerasnya kerja dari sistem pencernaan.