Inilah Keutamaan Bulan Rajab Yang Penuh Kemuliaan dan Keridhaan Allah, Amalkan Niat dan Puasanya Berikut

Pada hari kedua penghapusan dosa dua tahun, pada hari ketiga penghapusan dosa satu tahun, kemudian pada tiap-tiap hari penghapusan dosa satu bulan. Jami’ish Shaghir.

Masih dilansir dalam buku yang sama—Durratun Nasihin, kata Abu Hurrairah Ra:

“Bahwa Nabi Asw, tidak berpuasa sesudah Ramadhan kecuali pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban,” dikeluarkan oleh Imam Bukhary dan Imam Muslim.

Baca Juga: Wajib Tahu! Inilah Asal Usul Ramadhan dan Artinya Ternyata...

Bahwa Nabi Asw, bersabda:

“Inna fil jannati nahran yuqaalu lahu rajabu, asyaddu bayaadhan minal labani wa ahlaa minal ‘asali, man shaam yauman min rajaba saqaahullaahu min dzaalikan nahri,” A’rajiyyahi.

Rajab menurut arti Bahasa adalah keagungan, dinamakan bulan Rajab, karena orang-orang Arab sangat mengagungkan bulan Rajab itu.

Dari antara cara mereka mengagungkan bulan Rajab ialah; bahwa para penjaga Ka’bah membuka membuka pintu Ka’bah sepanjang bulan—di bulan Rajab.

Baca Juga: Manuju Ramadhan 1444 H, Mulai Lakukan Ini Agar Kaya Di Dunia dan Mulia Di Akhirat Kata Ustadz Adi Hidayat

Mereka berkata: “Bulan ini adalah bulan Allah, maka tidak ada dilarangan hamba Allah masuk rumah Allah dalam bulan Allah,”

Dilansir dari kanal YouTube Doa Dua Menit, dianjurkan pula membaca bacaan niat puasa Rajab, hal ini bertujuan agar memudahkan niat di dalam hati

Nah, bagi yang akan menjalankan puasa Rajab, waktu berniat puasa adalah rentang waktu mulai Maghrib hingga masuk waktu Subuh.

Adapun bacaan niat puasa Rajab adalah sebagai berikut:
"Nawaitu shouma Ghodin ‘an adaa ‘I sunnati rojabin lillaahi ta’aalaa."

Artinya: Aku sengaja puasa Rajab besok hari karena Allah ta’aalaa.

Baca Juga: Kamu Perlu Tau! Rukun Puasa untuk Menambah Khusyuk Ibadah di Ramadhan 1444 H