Manadonesia.com - Sebuah video yang memperlihatkan aksi pengawal (patwal) mobil dinas dengan plat RI 36 mengundang perhatian publik.
Dalam video yang tersebar luas di media sosial, tampak polisi patwal menyalakan lampu strobo sambil membuka jalan untuk iring-iringan mobil pejabat berpelat RI 36 di tengah kemacetan lalu lintas.
Namun, kehebohan semakin meningkat saat sebuah mobil taksi Alphard berusaha menyelinap di antara kendaraan lain di tengah kemacetan, sehingga menghalangi jalannya rombongan pejabat tersebut.
Polisi patwal yang mengawal iring-iringan tersebut langsung menghentikan motornya dan menghampiri taksi tersebut.
Dengan gestur arogan, polisi tersebut menunjuk sopir taksi sambil memberikan peringatan.
Peristiwa ini memicu sejumlah pertanyaan mengenai identitas pemilik mobil dinas berplat RI 36.
Tiga menteri yang disebut-sebut terkait dengan mobil tersebut pun memberikan klarifikasi.
Klarifikasi Tiga Menteri
Tiga menteri yang memberikan klarifikasi terkait mobil dinas RI 36 tersebut adalah Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) serta Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Nusron Wahid, dan Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid.
Budi Arie Setiadi langsung membantah bahwa mobil Toyota Lexus berpelat RI 36 adalah miliknya.
Ketika ditanya lebih lanjut, Budi Arie mengaku tidak mengetahui siapa yang kini menggunakan mobil dinas tersebut, dan ia menjelaskan bahwa saat ini ia menggunakan mobil dinas dengan plat RI 27.
Meskipun bukan Budi Arie, spekulasi mengenai kepemilikan mobil dinas berplat RI 36 sempat mengarah pada Meutya Hafid, Menteri Komunikasi dan Digital.
Namun, Meutya juga membantah bahwa dirinya adalah pemilik mobil tersebut. Ia mengungkapkan bahwa dirinya kini menggunakan mobil dengan plat RI 22.
Sementara itu, Nusron Wahid, Menteri Agraria dan Tata Ruang, juga memberikan bantahan.
Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Nusron menegaskan bahwa mobil yang dia tumpangi adalah berpelat nomor RI 26, bukan RI 36.
Artikel Terkait
Manusia vs Teknologi, Wamen Dikti Stella Christie Imbau Masyarakat Pandai Manfaatkan AI Agar 'Tidak Kalah Telak'
Karen Bass, Wali Kota Los Angeles Bikin Geram Warganya Malah Pergi ke Ghana Saat Terjadi Kebakaran
Nasib Saham Rp267 Miliar Milik Raffi Ahmad di STY Foundation Usai Shin Tae Yong Dipecat, Benarkah akan Melayang?
Setelah Salju Pertama Sepanjang Sejarah, Kini Arab Saudi Dihantam Banjir Bandang, Waspada Hingga 4 Hari ke Depan
Lolly Kabur dan Minta Bantuan ke Pengacara Vadel Badjideh, Nikita Mirzani: Kalau Main yang Cantik
Sentilan ke PSSI usai Depak STY: Sederet Pelatih di Eropa Ini Bawa Timnasnya Juara Setelah Bertahun-tahun Bangun Skuad Terbaik
Mengapa MBG untuk Ibu Hamil Hanya Seminggu Sekali? Ini Alasan dan Usulan Pengamat
Momen Pilu Makan Bergizi Gratis di SD, Siswa Ini Menangis Tersedu hingga Siswi yang Ingat Ibunya ‘Mengepel di Rumah Orang’
Bikin Negara Merugi Rp280 Miliar, KPK Tetapkan 2 Tersangka Kasus Korupsi di Anak Perusahaan Telkom
Guru Besar IPB yang Menghitung Kerugian Negara di Kasus Korupsi Timah 271T Dipolisikan Ormas