Manadonesia.com - Nama penyanyi Ifan Seventeen menarik perhatian usai dilantik sebagai Direktur Utama PT. Produksi Film Negara (PFN).
Dengan latar belakang sebagai musisi, banyak yang meragukan kemampuan Ifan dalam dunia perfilman.
Karena polemik ini, pembawa acara Helmy Yahya turut buka suara mengenai pemilihan Ifan Seventeen sebagai Dirut PFN.
Helmy Yahya yang pernah menjadi Dirut PFN tahun 2001 mengungkapkan bahwa permasalahan PFN sudah dihadapi sejak lama.
“Susah lho itu perusahaan, utangnya banyak, tidak bankable, karyawannya tua, dan waktu itu PNS yang sudah tidak kompetitif,” kata Helmy Yahya pada konten videonya ‘Helmy Yahya Bicara’ yang diunggah Ifan pada Jumat, 21 Maret 2025.
“Gedungnya rusak, studio udah nggak bagus, banyak fasilitas rusak,” tambahnya.
Ia juga memberi contoh Ignasius Jonan yang berhasil membawa transformasi KAI meski tak memiliki latar belakang perkeretaapian.
“Tunggu dulu, kita beri kesempatan buat Ifan Seventeen, yang penting Ifan harus menunjukkan punya manajerial skill yang baik, bisa memimpin perusahaan, bisa memimpin karyawan, punya leadership yang baik, dan integritas yang baik,” ujarnya.
“Jadi, menurut saya, beri dia kesempatan,” pungkasnya.
Ifan juga menyatakan siap mundur jika ada orang yang mau dan mampu menggantikannya sebagai Dirut PFN.
“Last but not least, apabila ada teman-teman yang dirasa mampu, mau, dan bisa menggantikan saya, silakan datang ke kantor PFN kapan pun, pintu PFN akan selalu terbuka,” tulisnya pada unggahan Jumat, 21 Maret 2025.
“Dan apabila saya rasa ada orang yang lebih mampu menggantikan saya, saya akan mundur,” tegasnya.
“Namun jikalau belum ada, tolong biarkan saya bekerja. Karena saya tidak akan mundur dari sebuah penugasan seberat apapun situasinya sampai titik ujung perjuangan, Bismillah," tandasnya.
***
Artikel Terkait
Hasto Minta Bebas usai Tersandung Skandal Dugaan Suap dan Perintangan Penyidikan Harun Masiku
Tersandung Kasus Suap, Hasto Ungkap Tak Ada Motif Rintangi KPK Tangkap Harun Masiku
Update Skandal Suap Hasto: Begini Klaim Soal Ancaman Jadi Tersangka jika PDIP Pecat Jokowi
Klaim Wakil Ketua DPR RI yang Menyebut Telah Berdialog dengan Sipil Terkait UU TNI: Kami Melakukan Komunikasi Intens
Selain Supremasi Sipil Tak akan Terganggu karena UU TNI, DPR Juga Pastikan Tidak Ada Dwifungsi TNI
Rapat Tertutup UU TNI Oleh Komisi I DPR di Hotel Mewah Terkesan Diam-diam, Begini Kata Puan Maharani
2 Poin Tambahan Tugas Operasi Militer Selain Perang di UU TNI yang Baru Disahkan DPR, Puan: Ini Hanya Antisipasi
Pemerintah Siap Beri Penjelasan Mengenai UU TNI, Puan Maharani Jamin Kekhawatiran Publik Tak akan Terjadi
Kepala BGN Singgung PSSI ‘Sulit Menang’ karena Gizi Makanannya Kurang: Main 90 Menit Berat, Gizinya Tidak Bagus
Ifan Seventeen Beri Tantangan pada Siapapun yang Mampu dan Mau Memimpin PFN: Saya akan Mundur