Resmi Dilantik, Paus Leo XIV Catat Sejarah sebagai Paus Pertama dari Amerika

photo author
- Minggu, 18 Mei 2025 | 21:47 WIB
Paus Leo XIV telah resmi dilantik pada Minggu 18 Mei 2025. (Youtube/Vatican News)
Paus Leo XIV telah resmi dilantik pada Minggu 18 Mei 2025. (Youtube/Vatican News)

Manadonesia.com - Paus ke-267, Paus Leo XIV telah resmi dilantik pada Minggu 18 Mei 2025 di Lapangan Santo Petrus Vatikan.

Momen ini menjadi peristiwa bersejarah bagi umat Katolik sedunia dan disaksikan oleh ribuan umat dan tamu undangan penting dari berbagai penjuru dunia.

Untuk diketahui, Paus Leo XIV ini merupakan sosok pertama dari Amerika Serikat yang dipercaya menduduki takhta kepausan.

Baca Juga: Makna Mendalam ‘Cincin Nelayan’ yang Dikenakan Paus Leo XIV Saat Misa Pelantikan: Lebih dari Sekadar Simbol

Pelantikan ini bukan sekadar seremoni, tapi juga sarat akan simbol dan makna spiritual mendalam.

Dalam prosesi yang berlangsung selama dua jam, Paus Leo menerima pallium atau jubah wol domba yang menandakan perannya sebagai gembala umat.

Selain itu, ia juga memakai cincin nelayan yang melambangkan otoritasnya sebagai penerus Santo Petrus, nelayan yang dipercaya sebagai paus pertama dalam sejarah Gereja Katolik.

Upacara ini turut dihadiri para tokoh penting dunia seperti Wakil Presiden AS JD Vance, Menlu AS Marco Rubio, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, serta Presiden Peru Dina Boluarte, negara di mana Paus Leo pernah mengabdi selama bertahun-tahun sebagai misionaris dan uskup.

Delegasi dari lebih dari 150 negara juga dipastikan hadir, memperlihatkan luasnya jaringan dan pengaruh Vatikan secara global.

Meski telah terpilih pada 8 Mei lalu, masa jabatan Paus Leo secara resmi dimulai hari ini.

Juru bicara Vatikan menyebutkan bahwa setelah pelantikan, Paus akan menyapa delegasi internasional sebelum melangsungkan audiensi umum pertamanya dengan umat pada 21 Mei mendatang.

Dalam Misa perdananya sebagai Paus pada 9 Mei, Leo menyerukan pentingnya kerendahan hati bagi para pemimpin gereja.

Ia juga menyampaikan pesan kuat tentang perdamaian, terutama di wilayah-wilayah konflik.

“Jangan pernah lagi ada perang!” serunya dalam pidato di Vatikan yang menyoroti penderitaan di Ukraina dan Gaza sebagaimana dikutip pada Minggu 18 Mei 2025.

Pagi sebelum Misa pelantikan, Leo XIV akan untuk pertama kalinya menyapa umat dengan popemobile di Lapangan Santo Petrus.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fahri Rezandi Ibrahim

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X