Manadonesia.com - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar turut merespon tentang dugaan kasus korupsi penyelenggaraan haji 2024.
Nasaruddin mengungkapkan bahwa dirinya tak mengetahui mengenai dugaan korupsi penyelenggaraan haji tahun 2024 tersebut.
“Yang 2024 saya nggak tahu,” ujar Nasaruddin kepada awak media di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 28 Juni 2025.
Untuk penyelenggaraan haji tahun 2025, Nasaruddin meyakinkan bahwa tidak ada permasalahan maupun penyelewengan.
“Yang penting, 2025 ini Insya Allah kami jamin nggak ada,” tambahnya.
Dugaan kasus penyelenggaraan haji 2024 era Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas ini berkaitan dengan pengadaan kuota haji.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut dugaan korupsi ini setelah ada beberapa laporan yang masuk.
Untuk kasus ini, ketua KPK sempat mengungkapkan bahwa ada kemungkinan untuk meminta keterangan dari Yaqut.
Sementara itu, operasional haji tahun 2025 ini sudah memasuki fase pemulangan jemaah ke Tanah Air.
Sempat diberi nota diplomatik dari Kedubes Arab Saudi terkait penyelenggaraan haji 2025, Kemenag mengklaim bahwa sebagian besar telah diselesaikan.
***
Artikel Terkait
Mengklaim Ingin Wujudkan Perdamaian, Wapres AS: Kami Perang Melawan Program Nuklir Iran, Bukan Negaranya
KPK Periksa Ustaz Khalid Basalamah Tuk Dalami Dugaan Korupsi Kuota Haji Kemenag
Pasha Ungu Tuding Dimas Anggara Tampar Kiesha Alvaro, Netizen Curiga Gimmick
Donald Trump: Israel dan Iran Sepakat Gencatan Senjata Penuh, Dimulai Bertahap dalam 24 Jam
Prabowo Kumpulkan Menteri-Panglima TNI di Hambalang Tuk Bahas Kondisi Dunia yang Kini Tengah Dilanda Konflik
Ramai 'Kursi Kosong' Dubes RI di AS-PBB, Istana Kini Sebut Nama Calonnya Sudah di Tangan Prabowo
Soal Jokowi Dinilai Perlu Jadi Saksi, Tom Lembong Sebut Ayah Gibran Itu Pernah Perintahkan Tuk Penuhi Stok Gula Nasional
Soal Penunjukan Marketplace Sebagai Pemungut PPh, Begini Kata Kemenkeu
Curhat di Medsos, Donald Trump Merasa Telah Selamatkan Khamenei tapi Malah Dihujani Kebencian
Seskab Teddy Ungkap Presiden Prabowo Langsung Gelar Ratas Usai Terima Kunjungan PM Malaysia, Beberkan Beberapa Isu yang Dibahas