Manadonesia.com - Presiden Prabowo dan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud (MBS), baru saja melakukan pertemuan kenegaraan.
Pertemuan tersebut terjadi dalam agenda lawatan Prabowo ke Arab Saudi sejak Selasa, 1 Juli 2025 waktu setempat.
Pangeran MBS menyambut hangat kedatangan Prabowo bersama delegasi khusus di Istana Al-Salam, Jeddah, pada Rabu, 2 Juli 2025 waktu setempat.
Dalam pertemuan ini, dibahas berbagai kerja sama di beberapa sektor yang berpengaruh bagi kedua negara.
“Kedua pihak juga menyatakan aspirasi mereka untuk memperkuat kerja sama di sektor kesehatan, khususnya terkait dengan pelaksanaan persyaratan kesehatan haji dan umrah,” dikutip dari pernyataan bersama dari laman resmi Presiden RI, pada Kamis, 3 Juli 2025.
“Serta mendukung investasi di sektor kesehatan melalui kerja sama di bidang farmasi, vaksin, dan industri teknologi kesehatan, serta pengembangan sumber daya manusia,” tambahnya.
Sektor lain juga menjadi sorotan kerja sama Indonesia dan Arab Saudi.
Kerja sama tersebut mencakup ekonomi digital, sistem peradilan, ketenagakerjaan, kebudayaan, pariwisata, pemuda dan olahraga, pendidikan dan riset ilmiah, industri dan pertambangan, pertanian, perikanan dan ketahanan pangan, hingga konektivitas penerbangan.
Dengan fokus utama mencakup kerja sama kontra-terorisme, penanggulangan ekstremisme, keamanan siber, dan pertukaran informasi serta pelatihan jadi salah satu poin untuk sektor pertahanan dan keamanan.
Penandatanganan sejumlah perjanjian dan nota kesepahaman selama kunjungan ini antara lembaga-lembaga sektor swasta, yang nilainya mencapai sekitar 27 miliar dolar Amerika atau sekitar Rp438 triliun di sejumlah bidang.
“(Kerja sama) ini termasuk energi bersih, industri petrokimia, dan layanan bahan bakar penerbangan, yang mencerminkan aspirasi kedua pihak menuju kemitraan ekonomi yang maju,” tulis dalam keterangan bersama itu.
Untuk hubungan kenegaraan lainnya, Indonesia dan Arab Saudi sepakat untuk menganggap penting kerja sama di forum multilateral seperti IMF, Bank Dunia, OKI, G20, hingga Gerakan Non-Blok.
Bergabung dengan forum-forum tersebut menjadi jalan untuk menghadapi tantangan global dan memperjuangkan kepentingan bersama.
***
Artikel Terkait
Pulau Strategis di Bali-NTB Jatuh ke Tangan Asing? Menteri ATR/BPN Selidiki Dugaan Kepemilikan Ilegal
3 Jemaah Haji Indonesia Masih Hilang, Petugas Maksimalkan Upaya Pencarian hingga Akhir Operasional Haji 2025
Prabowo Kunjungan Negara ke Arab Saudi, Menag Beberkan Rencana Kampung Haji Indonesia Makin Diseriusi
Kejagung Geledah Rumah Bos Sritex, Temukan Miliaran Rupiah dalam Plastik Bergambar Kartun Disney
Tangis Nikita Mirzani Tak Terbendung di Sidang Eksepsi, Tegaskan Bukan Kriminal Berat dan Rindu pada Anak-anaknya
Dicecar DPR soal MBG di Daerah Kepulauan dan Terpencil, Kepala BGN Ungkap Pelaksanaan Tidak akan Dilakukan oleh Mitra
Insiden Kecelakaan di Perairan Maluku Tewaskan Dua Mahasiswa UGM saat Program PPM, Kegiatan KKN Dievaluasi
Sebelum Bertemu Putra Mahkota Arab Saudi, Begini Momen Prabowo Disambut Sorak-sorai Perwakilan Siswa Indonesia di Jeddah
Momen Vadel Badjideh Mengaku Salah hingga Minta Maaf ke Nikita Mirzani
Prabowo Sempatkan Umrah di Sela Kunjungan ke Arab Saudi, Momen Langka Tunaikan Shalat di Dalam Ka’bah