Dosen komunikasi politik UGM sekaligus Direktur Eksekutif IPS, Nyarwi Ahmad, Ph.D., pernah mengungkap pentingnya media mainstream untuk menyesuaikan diri dengan keberadaan platform digital masa kini.
“Bagaimanapun media mainstream hingga saat ini masih menjadi acuan utama,” kata Nyarwi sebagaimana dilansir dari laman Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam artikel yang tayang pada 2023 lalu.
"Adaptasi di sini diperlukan oleh media mainstream karena keberadaan media mainstream boleh dibilang cukup tergantung platform-platform raksasa digital,” tukasnya.***
Artikel Terkait
Deflasi Agustus 2025 Capai 0,08 Persen, Inflasi Tahunan Tetap Terkendali
Perintah Prabowo pada Kapolri: Naikkan Pangkat Polisi yang Jadi Korban Demo Ricuh
Menko Airlangga Pastikan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Masih di Jalur Positif Meski Rangkaian Aksi Aspirasi Terjadi
Neraca Perdagangan Indonesia Surplus Rp362,8 Triliun hingga Juli 2025
Airlangga Hartarto Beberkan Taktik Stimulus Ekonomi Semester II 2025, Program Prioritas Pemerintah Makin Gencar Dilakukan
BPS Catat Kunjungan Wisman ke RI Tembus 1,48 Juta pada Juli 2025, Didominasi Australia dan Malaysia
Long Weekend di Depan Mata! Ini 4 Tips Menyusun Itinerary untuk Liburan
Prabowo Diminta Nasionalisasi BCA untuk Tutupi Utang Negara, Sasmito Ungkap Dugaan Skandal BLBI
Tanpa Harus Pamer, Begini Strategi Bangun Personal Branding demi Bisnis Menggeliat Cepat di Media Sosial
Soal 5 Anggota Dewan yang Dinonaktifkan Partainya, Begini Kata Ketua Banggar DPR